dr Fahruddin, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Gugus Tugas Covid – 19 bergerak cepat. Begitu mendapatkan informasi terkait dengan adanya seorang warga dari Desa Krapyak Tahunan yang dikonfirmasi terjangkit covid—19, segera dilakukan pelacakan untuk mengetahui pasien berinteraksi dengan siapa saja.

Tujuannya untuk bisa melakukan pencegahan penyebaran virus yang bisa menular lewat interaksi dan kontak langsung dengan pasien pada periode tertentu.

Pelacakan langsung telah dilakukan Kamis dan Jumat di sejumlah titik dengan meibatkan tim lengkap, mulai unsur tim medis DKK, Puskesmas, Satgas Kecamatan dan Desa serta Kepolisian dan TNI. Hari Sabtu pelacakan akan dilakukan kembali.

“Hari ini masih tracking tertutup karena perusahaan libur. Sedangkan yang di Bawu dan Wonorejo tim bertemu dengan pimpinan dan manajemen perusahaan untuk melakukan inventarisasi  orang-orang yang ada kontak erat dengan  yang pasien,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jepara, dr Fakruddin kepada SuaraBaru.id. Jumat (10/4-2020) sore.

Disamping itu juga dibicarakan persiapan rumah untuk  swa karantina dengan fasilitas satgas desa dan puskesmas.

Dijelaskan pula, penelusuran terkait dengan kasus ini sebenarnya sudah dilakukan Kamis malam, setelah fihak DKK mendapatkan notifikasi dari Kudus, mengingat pasien dirawat di sebuah rumah sakit swasta di kota itu. Karena sifatnya tertutup maka belum ada fakta-fakta baru yang bisa disampaikan kepada masyarakat.

Fahrudin juga menjelaskan,  pelacakan diperkirakan membutuhkan waktu lebih panjang. Selain terhadap  keluarga, juga akan melakukan pelacakan ke beberapa kelompok karyawan. Karena kebetulan pasien selama ini berkecimpung dalam usaha mebel cukup besar yang memiliki karyawan yang  cukup banyak.

Hindari polemik

Terkait dengan  simpang siur informasi yang beredar di media sosial terkait dengan kasus ini menurut Fahrudin,  disamping pihaknya telah menerima notifikasi atau pemberitahuan dari DKK Kudus juga telah dilakukan  klarifikasi di rumah sakit tempat yang bersangkutan dirawat.

Harapan kami masyarakat tidak berpolemik, tetap tenang dan tetap menjalankan imbauan dan petunjuk dari pemerintah. “Pemkab Jepara akan menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga kasus ini tidak meluas lebih jauh,” ujar Fahrudin yang baru saja ditunjuk Plt Bupati Jepara menjadi juru bicara.

Sementara itu Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto minta agar warga masyarakat tetap tenang dan jangan malah berpolemik di media sosial hingga menimbulkan kecemasan masyarakat.

“Ikuti berita-berita yang telah dikonfirmasi dengan para pejabat terkait,” ujarnya. Polres Jepara dan Kodim 0719 tetap mengawal proses dan tahapan untuk untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, termasuk pelacakan atau tracking, tambah Nugroho Tri Nuryanto.

Hadi Priyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini