MAGELANG- Cabang olahraga sepatu roda yang berlangsung di Manahan, Surakarta, Sabtu sore (20/10) mengakhiri pertandingan.
Atlet sepatu roda Kota Magelang meraih 6 emas, 6 perak dan 2 perunggu. Pertandingan terakhir ini disupport seluruh pengurus Koni Kota Magelang.
“Perolehan medali emas sepatu roda di luar dugaan. Target kami hanya 2 emas, realisasinya 6 emas. Prestasi ini luar biasa dan sangat membanggakan,” kata Bowo, pelatih sepatu roda.
Dalam pertandingan terakhir Kota Magelang turun pada nomor 5.000 meter team time trial (TTT). Tim putri terdiri atas Natasya, Monica, dan Nafisa, hanya kalah 4 detik dari Banyumas dengan waktu 08.26 detik. Kota Magelang dengan waktu 08.30, maka hanya mendapat perak.
Team putra yang turun pada nomor yang sama, terdiri Alfonsiun, Yoshua, dan Stevanus, dengan waktu 07.51 detik. Saingan terdekat Banyumas dengan waktu 07.54. “Dari 35 kontingen, Kota Magelang meraih medali emas terbanyak,” tegas Bowo.
Cabang olahraga yang hari ini juga mengakhiri lomba adalah selam. Ketua Pengcab Selam sekaligus pelatih, Hernawan mengucapkan terima kasih atas semua support yang diberikan. “Tim selam telah selesai berjuang untuk Kota Magelang dengan total perolehan 1 emas
4 perak, 2 perunggu.
‘’Semoga hasil ini bisa menjadi motivasi dan pemacu semangat atlet selam Kota Magelang di event yang lain. Sekali lagi terima kasih,” tegasnya.
Cabang arung jeram yang berlangsung di Kali Elo Kabupaten Magelang, Agung Yudianto meraih medali perak nomor R4 H2H.
Urutan sementara perolehan medali hari ini Kota Magelang menduduki peringkat 2 dengan 7 emas, 7 perak dan 4 perunggu. Peringkat pertama Kota Semarang 10 emas, 9 perak dan 5 perunggu. Peringkat ketiga diduduki Kudus 7 emas, 4 perak dan 1 perunggu. (SuaraBaru.id/dh)