blank
EMAS : Bupati H. Djoko Nugroho (tshirt merah), bersama pelari peraih medali emas pertama untuk Blora, Novita (tengah) dan perunggu Vivi Tri Setiani. Foto : Wahono

BLORA – Pelari Novita Andriyani, Sabtu (20/10), membuat tim Blora berbangga setelah berhasil berkalung medali emas pertama untuk kontingen kota sate.

Tidak hanya Novita, di nomor yang sama tim Blora yang dimotivasi langsung oleh Bupati H. Djoko Nugroho, juga berhasil meraih satu perak dan dua perunggu.

Medali emas itu, diraih atlet Blora dari cabang olahraga atletik nomor half marathon putri (21 Km), dengan waktu tercepat 1:33:33.

Medali perak diraih pelari Salatiga Lydia Novitasari (1:35:23), dan perunggu dikantongi pelari Blora Vivi Tri Setiani (1.37:54).

Half marathon putra, Ari Swanda yang memimpin sejak kilometer 8, harus puas berkalung medali perak dengan cacatan waktu 1:15:43.

Medali emas diraih Ranto (Kudus) 1:14:43, pelari yang mampu melesat menyalip Ari Swanda pada 1,5 kilometer jelang garis finish.

Optimis

Atlet kawakan Noce Matital, juga membuat bangga Blora dengan meraih perunggu, dia naik podium tiga dibelakang Ranto dan Ari (1:17:52).

“Ari harusnya bisa podiun pertama, itulah olahraga, ternyata Ranto lebih bagus,” kata pelatih PASI Blora, Hery Sutiyono.

Di cabang atletik, masih akan melombakan banyak nomor, dan atlet Blora optimis bisa meraih tujuh lagi medali emas.

Khusus nomor putra-putri half marathon Porprov Jateng 2018, digelar di venue Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (20/10) mulai pukul 06:00 WIB.

Bupati Blora H. Djoko Nugroho didampinfi pengurus KONI, memberi suport sejak start dan upacara penghormatan pemenang (UPP).

Dalam memont itu, PASI Provinsi Jateng dan panitia pelaksana,  mempercayakan Bupati Blora untuk menyerahkan medali kepada atlet putri.

Selain mengalungkan medali, Djoko Nugroho langsung memberi bonus tambahan kepada atket Blora peraih medali half marathon.(suarabaru.id/wahono)