JEPARA (SUARABARU.ID) – Pasca penutupan Karimunjawa dari pengunjung luar wilayah sejak 29 Maret 2020 lalu, pelayaran ke Karimunjawa masih berjalan lancar. Ada dua kapal yang melayani rute laut Jepara – Karimunjawa yaitu Kapal Motor Cepat Express Bahari dan KM Siginjai. Karena itu stok sembako dan kebutuhan pokok lain masih tetap aman.
Namun jumlah penumpang menurun drastis. Sebab penumpang yang boleh diangkut oleh kedua kapal ini hanya warga Karimunjawa, aparat pemerintah yang sedang bertugas serta logistik. “Orang luar wilayah Karimunjawa dilarang menyeberang, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona”ujar Ketua Umum Satgas Covid-19 Kab. Jepara, Edy Sujatmiko.
Terkait dengan dengan penurunan jumlah penumpang ini maka Kapal Cepat Express Bahari , menjalankan kapal dengan kapasitas penumpang 250 orang. “Sedangkan jadwalnya Senin dan Jum’at dari Jepara dan Rabu dan Minggu dari Karimunjawa. Jam pemberangkatan dari Jepara jam 09.00 Wib.
Sedangkan dari Karimunjawa jam 11.00 Wib,” ujar Jeffri Putra Rukmana, Pimpinan Kapal Cepat Express Bahari yang dihubungi SuaraBaru.Id Senin (30/3-2020) malam.
“Jadwal tersebut kami berlakukan hingga ada ketentuan lebih lanjut dari pemerintah. Sementara tiket perjalanan untuk warga Karimunjawa ini adalah Rp. 104 ribu,” ujar Jeffri Putra Rukmana,
“Hari ini kami mengangkut 70 penumpang warga Karimunjawa dari pelabuhan Jepara,” ujar Jeffri. Namun kami sangat memahami dan mendukung kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ke Karimunjawa.
Sementara untuk Kapal Siginjai, menurut Kepala Syahbandar Jepara Trijoto, berdasarkan manifes penumpang, Senin pagi dari Karimunjawa hanya mengangkut 50 orang penumpang. Sedangkan jadwal Siginjai dari Jepara hari Rabu, Sabtu dan Senin serta dari Karimunjawa hari Kamis, Minggu, Selasa jam 07.00 Wib
Terkait dengan antisipasi penyebaran virus corona, Camat Karimunjawa Karnanejeng yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid – 19 Karimunjawa menjelaskan, semua kapal dan perahu yang keluar masuk Karimunjawa beserta penumpangnya selalu dipantau dan diperiksa,
“Juga dilakukan penyemprotan kapal dan perahu dengan disinfektan serta pengukuran suhu tubuhnya,” ujarnya. Disamping itu juga disiapkan tempat mencuci tangan. Sampai saat ini pemeriksaan berjalan lancar dan tidak ada penumpang yang suhu tubuhnya melebihi batas normal, tambahnya.
Disamping melakukan pemantaan dan pemeriksaaan penumpang dan ABK Kapal, Satgas juga melakukan pemeriksaan terhadap ABK perahu nelayan yang keluar masuk Karimunjawa.
“ Forkopimcam yang terdiri camat, danramil, kapolsek dengan didukung oleh lembaga yang ada di Karimunjawa terus melakukan sosialisai antisipasi penyebaran virus corona. Juga memantau dan mengawasi arus penumpang dari dan menuju Karimunjawa,” tambah Karnanejeng,
Hadi Priyanto