GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Usai meninggalnya anggota DPR RI Dapil V, Imam Suroso, para wartawan yang pernah berkontak secara langsung dengan almarhum, dikabarkan akan diisolasi selama 14 hari.
Adanya kabar ini, PWI Jateng menerbitkan surat pernyataan secara resmi terkait hal itu. Pernyataan ini disampaikan secara tertulis oleh Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS. Di dalam pernyataan itu, terdapat lima hal penting yang diketahui oleh stakeholder maupun para wartawan.
BACA JUGA : Kamera Bekas Seharga Rp 2 Juta Ditukar Masker 500 Lembar untuk Warga yang Membutuhkan
”Pernyataan PWI Jateng yang pertama yaitu, sebagai bagian dari elemen masyarakat yang ikut berkontribusi dalam sosialisasi penanggulangan persebaran virus Corona, PWI Provinsi Jateng meminta kerja sama yang solid dengan otoritas pemerintahan dan kesehatan,” jelas Amir Machmud, Sabtu (28/3/2020).
Ditambahkan dia, misalnya bagaimana memberi akses cepat dalam rapid test kepada wartawan peliput. Memberi akses untuk dapat membeli perlengkapan fasilitas keamanan, seperti masker dan hand sanitizer.
”Kita juga secara konsisten mendapatkan perkembangan update informasi dari yang berkompeten menyampaikan,” imbuh Amir lagi.
Di butir ketiga, pihaknya menyatakan keamanan bagi wartawan harus diutamakan di tengah eskalasi kondisi-kondisi perkembangan persebaran virus. Media-media tempat wartawan bekerja, juga memberi arahan dan jaminan keamanan kesehatan yang maksimal.
”Para wartawan sendiri kami minta saling menjaga, mengingatkan, sehingga memperkuat rasa solidaritas dalam hubungan antarmanusia, antarprofesi, dan penegakan profesionalitas. Saling memberi pertimbangan secara proporsional, dimana kondisi-kondisi atau momen yang harus diliput, dan mana yang harus dihindari,” tambah Amir.
Di poin terakhir, PWI Jateng menyatakan untuk mengikuti petunjuk atau protokol peliputan dengan secara berdisiplin, mematuhi arahan Surat Edaran Dewan Pers dan PWI Pusat.
Jaga Kesehatan
Diungkapkan juga, penyakit akibat virus Corona bisa menyerang siapa pun. Mbah Roso, sapaan akrab Imam Suroso, anggota DPR RI yang sebelumnya tampak sehat dan sempat melakukan kegiatan sosial, akhirnya dinyatakan positif dan meninggal dunia, Jumat (27/3/2020) malam.
Hal itu juga menjadi keprihatinan bagi PWI Grobogan. Terkait hal ini, Ketua PWI Grobogan, Felek Wahyu berharap, seluruh warga di wilayah ini mengikuti anjuran pemerintah.
”Untuk warga diharapkan memperhatikan peringatan pemerintah agar tidak keluar rumah. Jika terpaksa, pengamanan diri dengan menggunakan masker perlu dilakukan,” tukas Felek.
Sementara untuk para wartawan di Kabupaten Grobogan, khususnya anggota dan pengurus PWI Grobogan, pihaknya berharap tetap memperhatikan kondisi kesehatannya selama bertugas.
”Untuk teman-teman wartawan, mengejar untuk memberikan informasi menjadi tugas utama. Namun kesehatan diri dan kesehatan narasumber juga perlu menjadi perhatian,” pungkas dia.
Hana Eswe-Riyan