TEGAL (SUARABARU.ID) – Setelah dinyatakan darurat penyebaran virus Corona/Covid-19 karena ada satu warga Kota Tegal yang positif terjangkit, Pemerintah Kota Tegal melakukan penyemprotan disinfektan dalam skala besar di tempat-tempat umum yang menjadi tempat keramaian masyarakat.
Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal Drs Joko Sukur Baharudin, mengatakan, kegiatan dalam rangka mencegah wabah Covid-19. Pemerintah Kota Tegal bekerja sama dengan TNI/Polri melaksanakan penyemprotan di objek-objek keramaian atau pusat keramaian yang ada di Kota Tegal.
“Alun-alun, taman-taman yang biasanya digunakan sebagai tempat keramaian, taman balaikota, area pasar, yang akan dilakukan penyemprotan dilaksanakan bekerja sama dengan TNI/Polri,” jelas Joko.
Terkait kegiatan penyemprotan dilaksanakan sesuai kebutuhan dengan mengerahkan tiga unit truk Pemadam kebakaran milik Pemkot Tegal. Langkah penyemprotan dilakukan disebabkan wabah virus Corona semakin meluas dengan ditetapkannya salah satu warga Kota Tegal dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.
Sebelum dilaksanakan penyemperotan, Satpol PP melaksanakan sosialisasi dengan keliling menggunakan mobil patrol dan Apel serta doa bersama.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawanti Indraswari SpKK MM MH, mengatakan, pasien yang positif terpapar Covid-19 itu masih dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah. Pasien itu sebelumnya bekerja di Dubai, dan pulang ke Tegal pada 15 Maret lalu. Dari Jakarta dia naik kereta api.
Atas temuan itulah, Pemkot Tegal mengambil kebijakan, melakuka penyemprotan disinfektan ke sejumlah wilayah Kelurahan, termausk semua tempat ibadah yang ada. “Lokasi yang disemprot di antaranya, Alun-alun Tegal, GOR Wisanggeni, Pasar Pagi, Balaikota Lama (Kompleks DPRD Kota Tegal), dan beberapa titik lainnya,” kata dia.
Sedangkan Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, Pemkot Tegal akan melakukan penyemprotan disinfektan dalam skala besar, untuk mencegah penyebaran virus Corona. Penyemprotan itu untuk menyelamatkan warga kami dari serangan Corona,” tegas Dedy.
Akbar Budi