KUDUS (SUARABARU.ID) – Aksi-aksi nyata mulai dilakukan masyarakat untuk membantu pemerintah menangani penyebaran wabah Corona. Salah satunya dilakukan Universitas Muria Kudus (UMK) yang memutuskan pemotongan gaji dosen dan karyawannya sebesar 2,5% untuk penanganan Corona.
Berdasarkan surat dari Rektor UMK Nomor 058/R.UMK/Sek/F.08.09/III/2020, disebutkan kebijakan pemotongan gaji dosen dan karyawan tersebut dilakukan mengingat semakin banyaknya pasien yang diduga terpapar Corona.
Sementara, di satu sisi, kebutuhan alat medis di sejumlah rumah sakit juga kian menipis bahkan habis.
Sebagai tindakan riil dari civitas UMK, maka Rektor mengambil kebijakan untuk memotong gaji para pegawai tetap maupun kontrak sebesar 2,5 persen.
“Pemotongan untuk pegawai tetap dan kontrak yang merupakan bagian dari Yayasan akan diberlakukan per bulan Maret. Sementara, untuk dosen dipekerjakan (Dpk), pemotongan akan dilakukan di bulan April,”kata Suparnyo, Selasa (24/3).
Dana hasil pemotongan gaji tersebut, kata Suparnyo akan disalurkan ke rekening ‘UMK Peduli’. Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu penanganan Covid-19.
“Ini adalah upaya kami untuk ikut membantu menanggulangi wabah Corona,”tandasnya.
Bagi sabun antiseptic
Agus Sulistyanto, salah satu karyawan UMK mengaku tidak keberatan atas kebijakan Rektor tersebut. Dia bahkan merasa senang jika potongan gajinya bisa ikut membantu penanganan Covid-19 yang sudah semakin meresahkan.
“Sama sekali tidak keberatan. Saya justru malah senang,”kata Agus.
Upaya simpatik masyarakat lainnya terkait pencegahan Corona dilakukan oleh pengusaha laundry. Budi salah pemilik ‘Pantura Laundry’ sengaja membagikan sabun antiseptik gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sabun antiseptik gratis tersebut disediakan di semua gerai laundry milik Budi yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Kudus. Dia juga menyediakan plastik, corong dan gayung untuk memudahkan masyarakat mengambil sabun tersebut.
“Silahkan diambil. Ini kami sediakan untuk semua masyarakat yang membutuhkan,”ujarnya.
Tm-Ab