WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Menjelang Pilkada Wonosobo, sejumlah 7 partai politik (PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Hanura dan PAN) yang tergabung dalam Koalisi Besar dan Berisi (BESI) telah menemukan kesepakatan bersama.
Ketua DPC PDIP, H Afif Nurhidayat SAg mengatakan, PDIP dan PKB resmi ditunjuk untuk menentukan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Wonosobo yang akan diajukan dalam Pilkada 24 September 2020 mendatang.
“Melalui motto Man Jadda wa Jada, sopo temen bakal tinemu, ada keinginan kuat untuk terus menjalin kebersamaan antar 7 parpol. Tidak ada parpol besar dan kecil. Semua memiliki peran yang sama dalam membangun demokrasi lokal yang baik di Wonosobo,” terangnya.
Menurutnya, persoalan di Wonosobo masih sangat banyak. Hal tersebut perlu segera diurai dengan semangat kebersamaan. Satu dua partai tidak cukup jika harus menyelesaikan semua persoalan yang ada dan membuat perubahan yang lebih baik.
“Keputusan membentuk dan mempertahankan koalisi besar ini saya yakin ke depan akan bisa membawa perubahan Wonosobo lebih baik dan maju lagi. Insya Allah ada parpol lain yang akan bergabung dalam Koalisi BESI ini,” tandasnya.
Utuh dan Solid
Namun, tambahnya, PDIP dan PKB hingga saat ini belum bisa memutuskan siapa nama yang akan diusung sebagai Bacabup dan Bacawabup dalam Pilkada nanti. Yang jelas dari PDIP ada nama
Afif Nurhidayat, Wahyu Nugroho, Eko Prasetyo Heru Wibowo dan Lukman Latif.
Sementara itu, Ketua Koalisi BESI Taufik SH membenarkan 7 parpol telah mengusulkan dua partai besar di Wonosobo, yakni PDIP dan PKB untuk mencari pasangan Bacabup dan Cawabup yang akan diajukan dalam Pilkada tahun 2020 ini. Semua partai telah melakukan kesepakatan dengan kesadaran penuh.
“Kelima partai lain telah menemukan kata sepakat. Semua keputusan soal nama diserahkan PDIP dan PKB untuk mencari, siapa pasangan yang kiranya tepat untuk diajukan dalam Pilkada Wonosobo,” kata politisi yang juga Ketua DPD PAN Wobosobo itu.
Taufik menambahkan, semua pimpinan parpol anggota Koalisi BESI bertanggungjawab secara moral untuk bersatu mengawal kesepakatan yang telah dicapai. Sehingga tidak mudah goyah karena godaan dari kepentingan politik kelompok lain.
Menyinggung isu yang berkembang di luar Koalisi BESI, jika dua partai, yakni Gerindra dan Nasdem ingin cabut dari koalisi, hal itu ditepis Taufik. “Pertemuan 7 pimpinan parpol saat ini menunjukkan kalau Koalisi BESI masih utuh dan tetap solid. Semua pimpinan parpol telah bersepakat memajukan Wonosobo lebih baik lagi,” ungkapnya.
Muharno Zarka/mm