GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Masyarakat di Desa Suru, Kecamatan Geyer dan Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung harus bersabar terkait penanganan jembatan yang ambrol empat tahun silam. Perbaikan jembatan tersebut belum dianggarkan dalam APBD 2020.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Grobogan, Een Endarto mengatakan, jembatan tersebut memang berada di ruas jalan desa. Namun, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Kepala Pelaksana Harian BPBD terkait ambrolnya jembatan tersebut.
“Karena jembatan tersebut berada di ruas jalan desa, kami sudah lakukan koordinasi dengan Kalak BPBD Grobogan ,” ujar Een, saat dikonfirmasi, Kamis (12/3/2020).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih menjelaskan, pihaknya belum pernah menerima usulan terkait jembatan ambrol yang merupakan akses warga Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung dan Desa Suru, Kecamatan Geyer.
“Baru tahu kemarin lihat di youtube dan kita tahunya itu dari media sosial. Sementara ini, belum kita masukkan di APBD 2020,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020).
Menurut Endang, jika sejak awal sudah tahu terkait adanya jembatan ambrol ini, pihaknya bisa mengusulkan ke pusat. “Kalau tahu dari awal, pasti sudah dimasukkan ke dalam usulan ke pusat, tetapi baru tahu kemarin, sementara proposal sudah masuk,” ucap dia.
Endang menjelaskan, perbaikan jembatan yang ambrol diperkirakan bisa dilakukan tahun depan. Rencananya, perbaikannya akan dilakukan dengan APBD tahun mendatang. “Nanti akan kita usulkan dengan anggaran tahun depan,” pungkas Endang.
Hana Eswe-trs
x