BREBES (SUARABARU.ID) – Di tengah terpaan virus Corona (Covid-19) yang mewabah di sejumlah negara tidak terkecuali Indonesia, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) diharapkan bisa memecahkan solusi berkait dengan persoalan ekonomi yang kian menburuk.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono di sela pelantikan pengurus Kadin Kabupaten Brebes. Menurutnya, virus corona kini telah menyebabkan perekonomian dunia tidak stabil. Bahkan, produi Cina yang sempat menguasai pasar dunia kini dalam kandisi tertekan.
Disebutkan, kondisi yang terjadi sekarang ini tentu harus bisa dijadikan kesempatan buat Kadin untuk bisa mencari solusi dan inovasi dalam mengembangkan perekonomian dalam negeri. Tidak terkecuali di daerah-daerah. Tidak hanya pada sektor ritel, saat ini industri pariwisata dunia juga dalam kondisi terpuruk akibat wabah Covid-19.
“Turis lokal menjadi potensi sangat besar,”terang dia. Meski demikian, lanjut dia, ada beberapa sektor induntri yang terancam akibat adanya virus corona. “Hasil kunjungan ke beberapa daerah di Jateng, kami mendapatkan informasi bahan baku tekstil dan farmasi hanya sampai April nanti,” ujarnya.
Hanya saja, saat ini pihaknya akan terus mencari solusi terkait bahan baku yang akan habis April mendatang. “Jadi hingga saat ini kami masih terus mencari bahan-bahan pengganti untuk farmasi dam tekstil yang sebagain besar bahan bakunya dari Cina,”jelasnya.
Jika tidak segera dicarikan jalan keluar, kata dia, kondisi yang belum membaik atau bahkan memburuk, dikhawatirkan pabrik tekstil ini berhenti berproduksi. Dan bahkan bisa terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
“Karenanya, kami dari Kadin dan Pemprov Jawa Tengah setiap hari duduk bersama untuk mencari solusi-solusi dalam mengatasi permasalahan ini,” tambahbya. Bahkan, tidak hanya dibidang tekstil dan farmasi saja, dampak dari corona juga merugikan di bidang pariwisata. “Tapi bagaimanapun kita masih mencari solusi yang tepat,”pungkasnya.
Harviyanto-trs