MAGELANG (SUARABARU.ID) – Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno didampingi wakilnya Bustanul Arifin memimpin jalannya pencatatan sensus penduduk 2020 secara daring oleh para wakil rakyat dan staf Sekretariat DPRD kota tersebut.
Kegiatan yang berlangsung beberapa hari lalu itu dihadiri Kepala BPS Kota Magelang, Sri Herawati beserta jajarannya, yang membantu anggota dewan mengisi form sensus penduduk.
‘’Ini inisiatif yang positif dari BPS, mereka datang ke kami untuk membantu pencatatan. Tentu kami sangat dimudahkan dan terbantu, apalagi dengan sistem daring. Kita tinggal mengisi apa yang harus diisi,’’ katanya.
Pencatatan sensus secara daring yang dimulai awal Maret 2020 dinilai sangat penting bagi warga yang memiliki mobilitas tinggi. Mereka bisa mengisi data dari mana saja, karena melalui telepon pintar masing-masing.
‘’Yang jarang di rumah dan sulit ditemui petugas BPS, tentu penting dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi ini. Kalau sudah dimudahkan seperti ini diharap pencatatan sensus penduduk dapat berjalan lancar dan sukses,’’ ujarnya.
Ketua DPRD yang mempunyai panggilang Udik itu menerangkan, pihaknya sangat mendukung sensus penduduk 2020 secara daring. Sebagian besar wakil rakyat dan jajaran sekretariat dewan turut serta dalam pencatatan bersama-sama ini.
‘’Mereka senang karena terbantu pengisiannya. Ada sekitar sepuluh petugas dari BPS yang mendampingi kami saat pencatatan. Memang ada anggota yang tidak bisa ikut, karena sejumlah faktor. Kami harap mereka juga dapat mengisinya dan mengajak masyarakat juga untuk ikutan,.’’ trerangnya.
Sekretaris DPRD Kota Magelang, Indah Dwi Antari menuturkan, kegiatan pencatatan secara bersama-sama ini menunjukan anggota dewan antusias terhadap sensus penduduk 2020 secara daring. Hal ini menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
‘’Kalau sudah melakukannya kan enak, ketika ditanya oleh warga bisa menjelaskan dengan baik. Siapa tahu juga di masyarakat mereka diminta bantuan untuk mendampingi pencatatannya secara daring,’’ ungkapnya, kemarin
Dia menambahkan, kalau semua sudah mengisi sensus penduduk secara daring otomatis mengurangi beban petugas dari BPS atau kelurahan yang keliling ke rumah-rumah warga yang belum mengisinya. ‘’Intinya kami mendorong masyarakat untuk segera mencatatkan diri secara daring,’’ harapnya. (pro)
Editor : Doddy Ardjono