WONOGIRI (SUARABARU.ID – Para anggota TNI di Koramil-11 Manyaran Kodim 0728 Wonogiri, melakukan umbruk (mengumpulkan) uang secara sukarela setiap harinya, dengan cara menyisihkan sebagian uang saku. Setelah terkumpul, kemudian dipakai untuk memberikan bantuan sembako kepada janda miskin. Aksi kepedulian kepada warga miskin ini, dikemas dalam kegiatan bakti sosial.
Senin (24/2), Peltu Mahmud dari Koramil-11 Manyaran didampingi Babinsa Desa Pijiharjo, melaksanakan kegiatan bakti sosial TNI peduli masyarakat. Ditandai dengan memberikan bantuan sembako kepada janda tua, Nenek Warginah (90), di Dusun Nglangkir, Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Menurut Peltu Mahmud, kegiatan ini dalam rangka membangun kepedulian terhadap sesama, utamanya kepada warga yang memerlukan bantuan.
Sumber dana untuk pengadaan bantuan sembako, berasal dari pengumpulan umbruk uang sukarela dari para anggota Koramil. Danramil-11 Manyaran, Kapten (Inf) Agus Priyanto, menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian anggota TNI terhadap masyarakat. Ide memberikan bantuan kepada warga tidak mampu, awalnya muncul dari diskusi bersama anggota.
Selanjutnya tercetuslah gagasan untuk memberikan bantuan sembako kepada warga tidak mampu, sebagai bentuk kepedulian sosial kemasyarakatan. Dari mana dana anggaran untuk membeli bantuan sembako ? Disepakati dengan cara umbruk iuran sukarela dari anggota. Bersama itu, di kantor Koramil disediakan kotak infak, yang setiap hari dapat diisi dari sebagian menyisihkan uang saku anggota untuk amal. Setelah terkumpul dan ditambah dari uang umbruk, kemudian dibelikan sembako untuk diberikan sebagai bantuan bagi janda tua yang hidupnya tidak mampu.
Cara pengumpulan sebagian uang saku setiap harinya tersebut, diharapkan dapat dijadikan bentuk kegiatan guna melatih anggota, untuk tidak mementingkan dirinya sendiri. Melainkan, juga mau peduli untuk menyisihkan sebagian hartanya, guna membantu kepada warga yang membutuhkan.
Bambang Pur