Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan

SURABAYA, (SUARABARU.ID) – Ari Haryo Sigit tidak terdaftar sebagai anggota atau member “MeMiles” namun ada aliran dana masuk dan mendapatkan reward, demikian seperti dijelaskan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan.

“Yang diperiksa di dalam ini (Ari Sigit) bukan sebagai member, tidak top up, tapi ada aliran dana masuk dan menerima reward. Kalau istrinya memang top up member,” ujarnya kepada wartawan di Mapolda Jatim di Surabaya, Rabu.

Polisi juga telah menyita dua kendaraan mewah Ari Sigit yang merupakan reward dari “MeMiles”.

Jenderal bintang dua tersebut juga mengatakan akan ada tambahan barang bukti dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik hari ini.

“Nah, hari ini bersamaan AHS tadi malam sudah meluncur dua kendaraan mewah. Dari hasil pemeriksaan ini yang jelas masih ada penambahan karena dipanggil ada aliran dana masuk ada reward yang diterima,” ucapnya.

Sedangkan, untuk istri Ari Sigit, Frederica Francisca Callebaut, berhalangan hadir karena sakit dan akan diperiksa pada pekan depan.

Kasus investasi bodong “MeMiles” dibongkar oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan lima tersangka yaitu Direktur PT Kam and Kam Kamal Tarachan, manajer Suhanda, dr Eva Martini Luisa sebagai motivator, Prima Hendika selaku Kepala Tim IT Memiles, serta Sri Wiwit yaitu orang kepercayaan direktur PT Kam and Kam dan bertugas membagi reward ke para anggota.

Polisi juga menyita barang bukti uang tunai dari tersangka sebesar Rp128 miliar, 20 unit mobil, dua unit sepeda motor, serta puluhan barang elektronik dan beberapa aset berharga lainnya.

Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini