blank
PANTAU CCTV: Wakapolresta Surakarta, AKBP Iwan Saktiadi memperlihatkan situasi kawasan Pasar Gede yang menjadi lokasi perayaan malam Imlek 2571/2020 di Kota Solo, Rabu (22/1). (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Polresta Surakarta mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan perayaan malan tahun baru warga Tionghoa atau perayaan Imlek 2571/2020 di Kota Surakarta, pada 24 Januari 2020.

Wakapolresta Surakarta, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, puncak perayaan Imlek diperkirakaan disesaik ribuan masyrmasya dari Kota Solo dan sekitarnya tersebut menjadi perhatian utama pengamanan di Kota Solo.

“Kami siagakan 201 personel ditambah satu SSR (satuan setingkat peleton) yang siaga di sekitar lokasi perayaan Imlek, kawasan Balaikota Surakarta, Pasar Gede, dan Jensud,” ucap Iwan saat ditemui di Mako 2 Jalan Slamet Riyadi, Rabu (22/1).

Dia mengatakan, pihaknya memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Imlek maupun warga yang ingin menyaksikan di sekitar lokasi perayaan. Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap barang bawaan jika ada copet di sekitar lokasi perayaan.

blank
Wakapolresta Surakarta, AKBP Iwan Saktiadi (suarabaru.id/lbc)

“Petugas kami akan berpatroli jalan kaki berkeliling di seputar perayaan. Kami juga bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk antisipasi jika ada masyrakat yang pingsan atau butuh perawatan. Polresta juga menyiagakan posko pengamanan di Balaikota Surakarta,” tuturnya.

Selain bekerja sama dengan petugas kesehatan, pihaknya juga menggandeng TNI dan instansi terkait pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga di kawasan Pasar Gede. “Pengamanan bisa kami tambah, fluktuatif jika perlu penebalan keamanan. Kami juga menyiagakan kamera pemantau (CCTV) di sektiar Pasar Gede,” ujarnya.

Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas, Kabid Lalulintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo menjelaskan, pada perayaan Imlek tanggal 24 Januari malam, Dishub mulai menutup ruas Jenderal Sudirman (Jensud), mulai perempatan BI sampai simpang utara Pasar Gede.

“Arus lalulintas dari utara mulai dari Warung Pelem dialihkan ke Balong atau Sutan Syahrir, dari Ketandan berhenti sampai Pasar Gede dan dari arah selatan Gladag, Jensud, Ronggowarsito. Situasional dari arah selatan Gladag dialihkan ke Mayor Sunaryo atau Pakubowono,” jelas Ari kepada Suarabaru.id.

Dia menambahkan, untuk kantong parkir Dishub Surakarta juga menyiapkan beberapa titik, yakni di sekitar Benteng Vastenburg, Loji Wetan, Jalan Arifin, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Ronggowarsito (utara jalan), Jalan Mayor Kusmanto.

LBC