blank
Warga dipimpin Ketua RT Totok Jarwanto, melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan material longsoran yang menimbuni bandan jalan. Ini dilakukan agar kendaraan dapat lewat.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Selasa sore (13/1), di wilayah Kota Wonogiri diguyur hujan deras. Menyebabkan bangunan talud ambrol, dan material longsorannya menimbuni ruas Jalan Perkutut III, di Lingkungan Cubluk RT 1/RW 4, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Bersamaan itu, bangunan teras kanopi carport di rumah pemondokan ‘Kost Adi Putra’ runtuh. Lokasinya masih berada di RT 1/RW 4 Lingkungan Cubluk, Kelurahan Giritirto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Runtuhannya, menimpa mobil yang berada di bawahnya. Satu mobil mengalami rusak di bagian depan, karena tertimpa besi kerangka atap. Bangunan kanopi carport tersebut, runtuh karena tidak kuat menerima curah hujan yang sangat deras.

Ketua RT 1/RW 4 Lingkungan Cubluk, Totok Jarwanto, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah yang ditimbulkan oleh hujan deras tersebut. Bangunan talud yang ambrol, merupakan tembok batu pembatas pekarangan milik mantan Anggota DPRD Wonogiri, Nowo Adi Sugihendratmo. Pemicunya, karena limpahan air hujan dari pekarangannya, mendesak bangunan talud dan memicu terjadinya ambrol di sisi selatan.

blank
Bangunan kanopi carport runtuh, ini terjadi bersamaan dengan turunnya hujan deras. Menyebabkan mobil yang parkir di bawahnya rusak tertimpa besi kerangka kanopi.


Badan Jalan
Widi dan Oki, dua pemuda setempat, menyebutkan, begitu bangunan tembok talud itu ambrol, air dari pekarangan pun tumpah ke jalan, Dampaknya, menjebol pagar tembok depan milik Ny Satrowiyono yang berlokasi di selatan ruas Jalan Perkutut III. Air melimpah ke pekarangan tetangga, dan sebagian menggenangi ruas Jalan Perkutut III. Berikut material longsoran tanah bercampur batu dari talud yang ambrol, menimbuni badan jalan dan menyebabkan ruas Jalan Perkutut III tidak dapat dilalui kendaraan.

Untuk menyikapi bencana ini, begitu hujan mereda, warga yang dipimpin Ketua RT, Totok Jarwanto, mengadakan kerja bakti untuk menyingkirkan material longsoran yang menimbuni badan jalan. Tindakan darurat ini, bertujuan agar ruas Jalan Perkutut III dapat normal kembali. ”Supaya kendaraan dapat lewat,” jelas Ketua RT Totok Jarwanto.

blank
Hujan deras telah menyebabkan bangunan tembok talud pembatas pekarangan ambrol. Material longsorannya menimbuni badan jalan.


Keterangan yang dihimpun dari lokasi bencana, menyebutkan, hujan turun sangat deras selama sekitar 20 menit. Kata warga, ini menjadi hujan paling deras sejak berlangsungnya musim rendengan Tahun 2020 ini. Belum diperoleh informasi, apakah dampak dari hujan deras tersebut, juga menyebabkan kerusakan di lain tempat.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini