SALATIGA (SUARABARU.ID) – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menyelenggarakan ngabuburit yang berbeda melalui kolaborasi dengan Bank Negara Indonesia (BNI), Selasa (12/3/2025).
Bertempat di Halaman Kampus Kartini, acara ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan bagi mahasiswa dalam menyambut waktu berbuka puasa, tetapi juga sarana inspirasi bagi calon pemimpin masa depan.
Kegiatan diawali dengan Talkshow Future Leaders bertajuk “Bank sebagai Sahabat Entrepreneur & Digital” yang dihadiri ratusan mahasiswa UKSW. Talkshow ini menghadirkan narasumber tunggal Pemimpin BNI Kantor Wilayah 05 I Gusti Nyoman Dharma Putra. Dalam sesi ini, narasumber membagikan wawasan mengenai kepemimpinan, kecerdasan finansial dan digital, serta etika profesional dalam dunia kerja.
“Sukses bukan hanya soal kepintaran, tetapi juga bagaimana kita mengembangkan kecerdasan emosional, spiritual, serta keterampilan soft skill lainnya. Kalian adalah pemimpin dari diri sendiri, dan perjalanan sukses selalu dimulai dari hal-hal kecil,” ujar I Gusti Nyoman Dharma Putra.
Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan praktis terkait persiapan memasuki dunia kerja, termasuk cara menghadapi wawancara kerja yang baik dan benar. Dengan semangat ‘trust the process’, mahasiswa diajak untuk menikmati perjalanan menuju kesuksesan, mengasah kreativitas, dan mengembangkan jiwa wirausaha.
Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang telah lama terjalin antara UKSW dan BNI. “Kami menyambut baik inisiatif ini, terutama bagi mahasiswa baru yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. Sebagai ‘Kampus Indonesia Mini’, UKSW terus berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik, termasuk dalam mendukung kewirausahaan mahasiswa,” ungkapnya.
Dengan dukungan BNI, UKSW juga memperkenalkan inovasi Kartu Tanda Mahasiswa digital, yang memungkinkan mahasiswa untuk bertransaksi secara elektronik dan sebagai kartu parkir. BNI mendukung kegiatan akademik dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin bergabung di Prodi PBI FBS UKSW. Lebih dari itu, UKSW juga mengundang BNI untuk berpartisipasi dalam Pagelaran Gelar Inovasi harmoni Nusantara (GIHN), sebuah ekspo antar kampus di Indonesia, guna memperluas jejaring dan wawasan mahasiswa.
Inovasi Kuliner Menarik
Setelah sesi talkshow dan penandatanganan MoU, mahasiswa diajak menikmati berbagai stand yang disediakan Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK), mulai dari produk-produk Pasar Karya Wirausaha Satya Wacana (Kawsama) dan UKSW Membara (Membangun Masa Depan Berkelanjutan Melalui Wirausaha Muda Ramah Lingkungan dan Berjiwa Sosial (Eco-Sociopreneur), English Corner dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UKSW, hingga stand inovasi makanan bergizi dari Prodi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UKSW yang dibagikan secara gratis.
Salah satu daya tarik utama dalam sesi kuliner adalah kehadiran ‘Cendoyong’, inovasi minuman dari Prodi Gizi FIK yang menggabungkan cendol dengan wortel dan oyong, menciptakan sensasi unik yang menyerupai es dawet. Selain itu, ada pula kimbab dengan kandungan daun talam yang menawarkan cita rasa baru sekaligus manfaat kesehatan.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang ngabuburit, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan motivasi dan wawasan baru. “Talkshow ini sangat inspiratif, terutama saat membahas trik lulus cepat dan menata masa depan. Ngabuburit kali ini luar biasa, karena kami dari berbagai latar belakang agama bisa menikmati kebersamaan dan berbuka puasa bersama,” ujar Fidelis Putraku Tegar Presetya, mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) angkatan 2024.