blank
Ketua PDM Wonogiri, Drs H Kusman Thoha MPd (berdiri kanan) menyampaikan sambutan dalam acara Sarasehan Safari Ramadhan 1446 H (2025 M) bersama Bupati Setyo Sukarno (duduk kiri) dan Wakil Bupati Imron Rizkyarno.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, menegaskan, kondisi politik, sosial dan ekonomi (Poleksos) yang berkembang saat ini, berpotensi menjadi hambatan dan juga menjadi tantangan yang harus mendapatkan perhatian.

Penegasannya ini, Kamis malam (6/3/25), disampaikan saat bersama Wakil Bupati Imron Rizkyarno SH, melakukan Sarasehan Safari Ramadhan 1446 H (2025 M), dengan keluarga besar warga persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri.

Putaran ketiga Sarasehan Safari Ramadhan Pemkab Wonogiri ini, digelar di Balai Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri. Dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Drs H Kusman Thoha MPd. Dihadiri para tokoh Muhammadiyah, tokoh Aisiyah, tokoh Pemuda Muhammadiyah se Kabupaten Wonogiri.

Ikut hadir pula Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono, Kapolres Wonogiri yang diwakili Kabag SDM Kompol Marwanto bersama jajaran Forkompimda, Asisten Sekda Teguh Setiyono, Kepala Satpol-PP Joko Susilo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Waluyo beserta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Juga hadir Danramil dan Kapolsek beserta jajaran Forkompimcam Wonogiri Kota, serta anak-anak yatim piatu dari panti asuhan Muhammadiyah.    

Empat Prioritas

Acara Sarasehan Safari Ramadhan ini, diawali doa bersama yang dipandu KH Mualim, diteruskan buka bersama dan sholat Mahgrib berjamaah. Kemudian dirangkai dengan sholat Isya’ dan Sholat Tarawih di Masjid At-Tanwir lantai atas Gedung Balai Muhammadiyah Wonogiri.

Dalam acara Sarasehan Safari Ramadhan tersebut, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, meminta dukungan semua pihak termasuk Keluarga Besar Muhammadiyah. Dukungan itu diperlukan, agar tugas yang diamanahkan dapat terlaksana dengan baik.

Disebutkan, ada empat prioritas kebijakan pembangunan di Kabupaten Wonogiri untuk lima tahun ke depan. Pertama, penguatan pembangunan ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan. Kedua, peningkatan kualitas hidup masyarakat didukung lingkungan sosial dan budaya masyarakat maju. Ketiga, penguatan landasan tata kelola pemerintahan. Keempat, penguatan landasan ketahanan Sumber Daya Alam (SDA) lingkungan hidup dan bencana.
 
Ditandaskan oleh Bupati, dengan potensi daya dukung Sumber Daya Manusia (SDM) dan SDA yang ada, kiranya cita-cita tersebut dapat terlaksana. Kepada segenap unsur yang hadir, Bupati mengajak untuk memberikan bakti terbaik sesuai kemampuan di lingkungan masing-masing.(Bambang Pur)