blank

SEMARANG –SUARABARU.ID :  Kiprah Nana Sudjana menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah selama 1,5 tahun belakangan mendapatkan apresiasi dari sejumlah stakeholder.

“Beliau andalan terbaik yang diutus oleh negara untuk memimpin Jawa Tengah. Sudah banyak yang dilakukan dan ditorehkan, seperti ide, gagasan, dan strategi untuk Jawa Tengah,” kata Perwakilan Andalan 88, Adnas, saat silaturahmi Atmani Wedana dan Andalan 88 Jateng bersama Pj Gubernur Jateng di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Selasa, 18 Februari 2025.

Adnas menjelaskan, dalam waktu yang terhitung singkat sebagai kepala daerah, Nana berhasil menjaga inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, menghidupkan pariwisata, dan responsif dalam penanganan bencana alam.

blank.

“Sudah banyak ide dan pemikiran yang diberikan, semua berjalan kondusif. Itu berkat segala upaya yang dimiliki beliau. Pilpres berjalan kondusif, Pilkada juga kondusif, pengentasan kemiskinan positif, penanganan bencana alam responsif. Itu sudah dilaksanakan untuk seluruh warga Jateng,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Nana Sudjana mengatakan, penugasannya sebagai Pj Gubernur Jateng untuk mengisi kekosongan kepala daerah, sampai gubernur definitif dilantik. Meskipun hanya mengisi masa transisi, sejak awal menjabat ia berkomitmen untuk mengabdi dan berbakti, serta bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah.

“Tujuan saya ke sini berbakti dan mengabdi untuk masyarakat Jateng,” kata dia.

Selama menjabat, Nana memiliki 10 program prioritas. Di antaranya menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Program tersebut berlangsung lancar, aman, damai, serta kondusif.

Program penting lainnya adalah pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Saat Nana mulai menjabat pada September 2023, angka kemiskinan Jateng 10,77 persen. Dengan berbagai program yang dilaksanakan, angka kemiskinan berhasil diturunkan menjadi 9,58 persen pada 2024.

“Kita rencanakan bagaimana mengentaskan kemiskinan. Anggaran saya tingkatkan untuk kemiskinan dengan berbagai kegiatan,” kata dia.

Ia menekankan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng serta bupati/walikota agar bersama-sama memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jateng.

Di sisi lain, Nana juga serius dalam menarik investor agar mau berinvestasi di Jawa Tengah. Realisasi investasi di Jawa Tengah sepanjang 2024 mencapai Rp 88,4 triliun.

Sebelumnya, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, Ahmad Darodji menilai, selama ini Nana Sudjana selalu mendukung penuh program dan kegiatan yang diselenggarakan lembaganya. Setiap ada undangan, selalu menyempatkan hadir. Bahkan, selama ini juga dinilai ikut membesarkan Baznas Jateng.

“Hampir semua undangan kami, beliau datang. Itu suatu hal yang sangat luar biasa,” kata dia.

Berkat dukungan dan motivasi Nana Sudjana, lanjut Darodji, penerimaan zakat melalui lembaganya mengalami peningkatan. Tak pelak, lembaganya mampu membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, dan program lainnya. (*)