(SUARABARU.ID) – H Budiatmoko, SH, MH kembali terplih sebagai ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jateng VII di Hotel MG Setos Semarang, Selasa (18/2/2025).
Selepas terpilih lagi sebagai ketua BPD GINSI Jateng periode 2025-2030, Kokok (panggilan akrab Budiatmoko) berjanji membawa organisasinya menjadi lebih baik dan profesional.
Pengusaha kalem itu terpilih secara aklamasi dalam Musda yang dipimpin Tri Sulistyanta, SH.
Kokok mengaku siap mengemban kepercayaan yang diberikan para anggota GINSI Jateng.
Dia akan secepatnya menyusun pengurus yang kredibel dengan tujuan utama memberi manfaat bagi para anggota GINSI dan masyarakat Jateng.
Kokok telah memimpin GINSI Jateng sejak 2019.
Musda GINSI VII dibuka Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jateng Ir Sakina Rosellasari, MSi, MSc mewakili Pj Gubernur Jateng.
Dalam sambutannya, Sakina menuturkan pertumbuhan ekonomi Jateng saat ini mencapai 4,95 persen, yang tertinggi di Pulau Jawa.
’’Peran GINSI Jateng jelas sangat penting, itu dibuktikan dengan sumbangan perdagangan dalam dan luar negeri mencapai 13,49 persen dan menempati urutan kedua,’’ ujar Sakina.
Sementara Ketua Umum BPP GINSI Capt Subandi menyatakan impor itu sebuah keniscayaan.
Pasalnya, lanjut dia, tak ada negara yang bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa kegiatan importasi.
’’Impor menyumbang devisa negara yang tidak kecil. Kontribusinya selalu naik dari tahun ke tahun,’’ ungkap Capt Subandi.
Dia tak lupa memberi ucapan selamat atas keterpilihan Kokok untuk masa bakti 5 tahun depan.
’’Saya berharap di bawah arahan Kokok, optimalisasi peran GINSI di Jateng menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Kuncinya ada pada program yang tepat dan bisa diwujudkan demi kebermanfaatan para anggota serta masyarakat Jateng,’’ jelasnya.
Kokok menyatakan siap melaksanakan permintaan ketua umum BPP GINSI itu.
’’Dukungan semua anggota GINSI Jateng akan membuat kami melangkah ke depan dengan mantap,’’ imbuh Kokok.
Keterpilihan mantan bendahara Pengprov PGSI Jateng memang berjalan mulus.
Laporan pertanggungjawabannya juga diterima dengan suara bulat.
’’Ke depan kami juga akan melakukan kegiatan sosial yang bisa dirasakan langsung masyarakat Jateng khususnya di lingkungan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,’’ tandasnya.
mm