blank
Gedung Marba, dibangun oleh Marta Bardjunet, saudagar kaya asal Yaman, salah satu ikon Kota Lama Semarang. Foto: R. Widiyartono

KOTA LAMA Semarang kini menjadi sangat populer, setiap hari selalu saja ada pengunjung yang datang. Kebanyakan dari para pengunjung berasal dari luar kota, bahkan luar provinsi.

Ini bisa dilihat dari bus-bus wisata yang parkir di Kawasan Kota Lama tersebut. Sesekali juga tampak wajah-wajah orang asing yang berjalan menikmati bangunan zaman kolinal itu.

Daya tarik dari Kota Tua Semarang yang berada di wilayah Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah ini adalah nilai sejarah serta desain arsitekturnya. Gedung-gedungnya memang memiliki tampilan ikonik, khas bangunan zaman dulu.

Kota Lama Semarang ini dibangun pada abad ke-17. Tak terlepas dari kesepakatan antara Kerajaan Mataram Islam dan VOC. Ketika itu, Kerajaan Mataram Islam, yang memiliki wilayah kekuasaan sampai ke Semarang kewalahan menghadapi pemberontakan Trunojoyo dari Madura.

Akhirnya, VOC bersedia membantu Kerajaan Mataram Islam untuk menghadapi pemberontakan itu. Syaratnya, Kerajaan Mataram Islam harus diserahkan ke VOC.

Sejak dikuasai VOC, berbagai bangunan didirikan di Kota Lama atau Kota Tua Semarang, seperti gedung pemerintahan, permukiman warga, bahkan Benteng Vijfhoek.

blank
Benteng Vijfhoek -Segi Lima- (lingkarang merah) di kawasan Kota Lama Semarang. Sumber: Inibaru.Id/Fariabel

Vijfhoek adalah Bahasa Belanda, dari kata vijf yang artinya dan hoek yang berarti sudut. Jadi Benteng Vijfhoek adalah bangunan benteng dengan lima sudut atau pentagon. Seperti kita tahu, bangunan Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat disebut Pentagon karena berbentuk segi lima.

Sayang, Vijfhoek itu sekarang sudah tidak bisa dilihat. Tetapi beberapa bangunan masih berdiri sampai sekarang, dan bentuk aslinya dipertahankan.

blank
Gereja Blenduk, ikon utama Kota Lama Semarang. Foto: Timotius Aomsen

Beberapa bangunan ikonik di Kota Tua Semarang memiliki desain arsitektur art deco dan klasik. Art deco merupakan desain yang memiliki beberapa karakteristik, di antaranya: Bentuk geometris seperti persegi yang tersusun dalam satu pola, menggunakan material beton, semen, dan batu yang permukaannya dihaluskan, penggunaan blok kaca buram atau kaca dekoratif, serta atap bangunan yang dihias seperti bentuk menara.

Ikon Kota Lama

Beberapa bangunan ikonik menjadi penanda di Kota Lama Semarang. Satu di antaranya Gedung Marba. Gedung ini memiliki warna yang khas, yakni merah dan putih. Lalu, pada bagian atas bangunannya terdapat tulisan “Marba” yang merupakan nama gedungnya.