blank
Taman Jalan Suari, cocok juga buat foto-foto bagi pengunjung. Foto: R. Widiyartono

Saat berjalan kaki, kita bisa sambil melihat-lihat pemandangan di Kota Lama Semarang berupa gedung-gedung bersejarah nan ikonik.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Kota Tua Semarang tentu saja adalah mengambil foto dan merekam video. Pemandangannya unik, lantaran berupa bangunan dengan desain arsitektur klasik dan art deco. Jadi, foto yang diambil di kawasan wisata ini bisa terlihat lebih estetik.

Foto tersebut bisa kita pajang di media sosial seperti Instagram atau Facebook.

Barang Antik

Bagi yang capek jalan kaki keliling Kota Lama bisa menyewa sepeda. Dengan menggunakan sepeda, kita bisa lebih cepat menelusuri beberapa titik di Kota Lama sampai ke jalan kecil dan lorong-lorongnya.

Jika mulai lapar setelah kecapekan jalan-jalan, tak perlu cemas. Tersedia sajian kuliner di area Kota lama Semarang. Di sini, terdapat beberapa resto atau tempat makan yang menyajikan kuliner menggugah selera. Misanya resto Ikan Bakar Cianjur, Nasi Goreng Babat Pak Karmin, Gulai Bustaman, serta Sate & Gule Kambing 29. Juga masih banyak kafe dan resto lainnya,

Di sini ada bangunan di samping kanan Gereja Blenduk yang digunakan untuk memajang barang-barang antik. Kita bisa temukan barang-barang antik di sini seperti telepon kuno, mesin ketik, kamera, perangko, koin, buku-buku, mainan anak dan sebagainya.

Selain itu, terdapat juga Semarang Kreatif Galeri yang memamerkan sejumlah produk UMKM. Jadi, jangan lupa untuk membeli buah tangan sebelum pulang dari Kota Tua.

Bagi yang berasal dari luar kota Semarang, ini cara berkunjung ke Koota lama. Wisatawan bisa naik kereta api dan turun di Stasiun Semarang Tawang. Stasiun ini masih berada di Kawasan Kota Lama, jadi cukup jalan kaki saja ke tujuan.

Bila berkunjung secara rombongan tentu lebih mudah lagi, karena pemandu dan pengemudi bus pasti sudah hafal dengan kawasan ini. Jadi, kapan Anda mau berkunjung ke Kota Lama Semarang?

Timotius Aomsen