blank
Pelaksanaan senam antihipertensi pada lansia Desa Dalangan, Kabupaten Sukoharjo. Foto: Tim Undip

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Hipertensi atau disebut tekanan darah tinggi sering kali dianggap remeh oleh banyak orang, padahal penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan hanya bisa dikontrol.

Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo memiliki populasi lansia yang cukup tinggi, dengan mayoritas dari mereka menderita hipertensi.

Menyadari kondisi tersebut, Nesya Silvia Pramesti, mahasiswa Keperawatan dari KKN Tim I Undip 2025, berinisiatif mengadakan kegiatan edukasi serta senam antihipertensi, guna membantu para lansia dalam mengendalikan tekanan darah mereka.

blank
Edukasi terkait hipertensi bersama Posyandu Lansia Desa Dalangan, Kabupaten Sukoharjo. Foto: Tim Undip

Kegiatan ini menyasar lansia di Dukuh Karangturi, Desa Dalangan, yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025, bertepatan dengan kegiatan Posyandu Lansia di Posyandu Lestari 1.

Tujuan utama dari program tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran lansia akan bahaya hipertensi, serta memberikan pemahaman tentang cara mengendalikannya, salah satunya melalui senam antihipertensi.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, lingkar perut, cek gula darah, dan tekanan darah.

Selanjutnya Nesya memberikan edukasi mengenai hipertensi yang meliputi pengertian, gejala, penyebab, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahannya. Informasi ini juga disajikan dalam bentuk leaflet yang dibagikan kepada peserta. Usai edukasi, dilanjutkan dengan praktik senam antihipertensi yang dipandu langsung oleh Nesya.

Supriyanti, salah satu kader Posyandu mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Saya merasa sangat terbantu dengan hadirnya Mbak Nesya. Lansia di sini sangat antusias mengikuti senam antihipertensi yang dibawakan oleh wajah-wajah baru,” ujar Supriyanti, belum lama ini.

Respon positif juga datang dari tenaga kesehatan setempat. Tari, bidan Desa Dalangan mengajak Nesya untuk kembali berpartisipasi di Posyandu Lansia mendatang. Ajakan tersebut juga diamini oleh Endang, kader kesehatan dari Dukuh Karangturi.

Sementara itu Nesya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para peserta (lansia). “Saya sangat berterima kasih kepada ibu-ibu yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti edukasi dan senam antihipertensi ini. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, dan dijauhkan dari hipertensi,” ucap Nesya.

Penulis: Nesya Silvia Pramesti, Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran Undip