blank
Direktur RSUD R.A. Kartini Jepara dr. Tri Iriantiwi bersama Wadir Pelayanan dr. Mukhamad Amirudin Khairul Amin dan Wadir Umum dan Keuangan Mustaqim saat desiminasi. Foto: Hadepe

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Sebagai lembaga pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Jepara,  RSUD Kartini Jepara terus meningkatkan pelayanannya. Termasuk pasien yang datang dalam kondisi gawat darurat.  Kami tidak pernah mengorbankan pasien. Jika pasien  datang dalam kondisi gawat darurat kita atasi dulu.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD R.A. Kartini Jepara dr. Tri Iriantiwi saat bertemu dengan sejumlah wartawan untuk melakukan  desiminasi pelayanan rumah sakit di Waroenge Den Bagoes  Pantai Kartini Jepara, Sabtu (18/1-2025). Hadir juga Wadir Pelayanan dr. Mukhamad Amirudin  Khairul Amin dan Wadir Umum dan Keuangan Mustaqim. Acara dipandu oleh Kabag Hukum dan Humas Agus Carda,

Menurut Tri Iriantiwi, jika pasien  datang dalam kondisi gawat darurat pasti diatasi terlebih dahulu  tanpa ditanya tentang persyaratan administrarsi apakah mengunakan BPJS, asuransi lain atau  pasien umum . “ Setelah pasien tertangani dan kondisi stabil baru keluarga diminta untuk mendaftarkan diri pada loket pendaftaran,” ujar Tri Iriantiwi   yang mulai menjadi direktur rumah sakit ini pada 13 Desember  2023.

Dalam satu tahun terakhir ini, berbekal pondasi yang kuat yang dibangun  oleh para PLT Direktur RSUD RA Kartini Jepara, menurut Tri Iriantiwi    ia dan jajarannya bisa langsung gas pol, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Salah satu capaian dapat dilihatb dari pemasukan rumah sakit yang tahun 2023 mencapai Rp.   160 miliar lebih dan tahun 2024 meningkat menjadi Rp. 194 miliar. Ini  baru pertama kali kita dapat mencapai pendapatan sebesar itu dan sekaligus melebihi target. Ini karena dilakukan efesiensi yang ketat,” ungkapnya. Kita juga memiliki silva yang cukup bedsar yang keemudian bisa digunakan untuk pengembangan rumah sakit, tambah dr Tri.

Ia juga mengungkapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, RSUD RA Kartni Jepara juga akan melakukan pelayanan klinik pada sore hari. “ Untuk pertama kali akan dibuka poliklinik  jiwa dan kandungan pada tanggal 20 Januari 2025. Klinik sore ini juga  melayani peserta BPJS,” ujar Wadir Pelayanan dr. Mukhamad Amirudin  Khairul Amin. Secara bertahap sejumlah klinik juga akan dibuka. Saat ini kami masih sedang menunggu perijinan, tambahnya

Terkait dengan kritik dan masukan dari masyarakat dr Triantiwi mengaku selalu terbuka. “Melalui kritik itu kami akan melakukan perbaikan  pelayanan, termasuk yang menyangkut sikap semua SDM rumah sakit ” ujarnya. Bahkan  RSUD RA Kartini Jepara telah membuka saluran terhadap kritik, termasuk juga  bisa disampaikan kepada manajemen.

Hadepe