blank
Ketua Poktan Alugoro Desa Karangmalang Mulyoto mengelola jamur tiram yang tumbuh di Baglog  Kumbung bantuan Bulog, kini sudah bisa memetik hasilnya. Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID) – Limbah sekam yang melimpah di Sentra Penggilingan Padi (SPP) milik Perum Bulog di Desa Karangmalang, Kecamatan  Masaran, Sragen, dimanfaatkan sebagai media untuk budi daya jamur tiram.

Permintaan jamur tiram di wilayah Soloraya, masih cukup tinggi.  Sehingga kelompok petani (Poktan) seakan berlomba untuk mengembangkan sebanyak mungkin Jamur Tiram.

Melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),  Perum Bulog membantu pengembangan budi daya jamur tiram untuk kelompok tani (Poktan)

Direktur Human Capital Perum Bulog Prof. Sudarsono Hardjosoekarto  mengatakan pemberdayaan masyarakat dengan budidaya jamur tiram sudah dimulai sejak 2023. “Produk jamur tiram saat ini akan ditawarkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG),” tutur Sudarsono dihadapan petani yang membudidayakan jamur tiram di SPP Desa Karangmalang, Masaran, Sragen, Kamis (16/1/2025).

Sudah ada kelompok yang mengembangkan jamur tiram di kumbung baru hingga saat ini tercatat total ada 6.000 baglog. Harga pasaran Jamur Tiram di kisaran Rp 12.000 – Rp 14.000 per kg lokal petani, jika dijual di pasar Rp 20.000/ kg.

Dalam kesempatan itu digelar pelatihan pengoperasian alat streamer baglog dan smart kumbung. Suatu alat deteksi suhu Kumbung danodifukasi suhu optimal kumbung berbasis Internet of Things (IoT).

Pembangunan Kumbung baru berkapasitas 6.000 baglog untuk penyerapan optimalisasi sekam padi SPP Karangmalang. Pengembangan komposisi baglog berbahan sekam pada kumbung lama jamur tiram.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan menggandeng Program Studi  D3 Agribisnis Sekolah Vokasi UNS Sebelas Maret dengan peserta Kelompok Tani Muda Alugoro Desa Karangmalang, Sragen.

Hadir Prof. Herman Saputro, Dekan Fakultas Vokasi UNS. Doktor Heru Sasongko, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian, Raden Kunto Adi, SP, MP Ketua Program Studi D3 Agribisnis UNS serta Kades Karangmalang Sarjono.

Kegiatan juga didampingi Marsono, Ketua Klaster Jamur Kabupaten Sukoharjo, selaku narasumber. Pelatihan juga diikuti Poktan Mekar dari Mondokan, Sragen.

Anind