blank
Seorang pria yang sejak 4 hari lalu meninggalkan rumahnya di Pengempon Kemiriombo Kaliwiro Wonosobo dan belum pulang, kini masih dicari. Foto : SB/dok RPB SAR Kaliwiro

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Setelah selama 4 hari, mulai Minggu (5/1) hingga Rabu (8/1/2025), tidak pulang ke rumahnya di RT 18 RW 3 Pengempon, Kemiriombo, Kaliwiro, Wonosobo, Untung (50) dinyatakan hilang.

Komandan RPB SAR Kecamatan Kaliwiro Wonosobo, Habib, Rabu (8/1), melaporkan Untung yang tinggal sendirian di rumah diduga hilang atau tersesat di tempat yang belum diketahui karena sejak pergi hingga kini tidak dilacak keberadaannya.

Menurut keterangan keponakannya, Puput, seperti biasa dia tiap hari mengantar makanan ke pamannya itu. Namun sejak minggu (5/1) makanan yang dikirim tetap utuh atau tidak dimakan. Sampai, Selasa (7/1), yang bersangkutan, dilaporkan belum kunjung pulang.

Dikatakan Habib, menindaklanjuti laporan tersebut, masyarakat melalui Pemdes Kemiriombo melaporkan kejadian Kepada pihak RPB SAR Kaliwiro dilanjutkan kepada Polsek dan Koramil setempat. Pihaknya akan berusaha melakukan pencarian orang hilang hingga bisa ditemukan.

“Selanjutnya 1 regu diberangkatkan untuk melaksanakan proses pencarian awal bersama personil Polsek, Koramil, Pemdes Kemiriombo dan masyarakat sekitar. Proses pencarian dilakukan dari pagi hingga hari menjelang petang kemarin,” ujarnya.

Belum Ketemu

blank
Proses pencarian orang hilang dilakukan tim gabungan hingga malam hari. Foto : SB/dok RPB SAR Kaliwiro

Dari pengumpulan keterangan di masyarakat, didapatkan informasi bahwa Untung mempunyai riwayat penyakit epilepsi (ayan) dan sering kambuh. Rutinitas dia sehari-hari mencari kelapa, kemiri, rongsok, kayu di komplek Dusun Pengempon Kemiriombo dan sekitarnya.

“Berdasarkan laporan, barang yang biasa dibawa sabit, saat ini sabit tidak ada di rumah dan diduga dibawa yang bersangkutan. Dia juga biasa tongkrongan di tugu dekat rumah. Namun sejak hari Minggu lalu sudah tidak terlihat di tempat itu,” terangnya.

Dikatakan Habib, pihak keluarga sudah dicek, akhir-akhir ini tidak ada yang merasa dikunjungi Untung. Pakaian terakhir yang dikenakan yakni kaos merah dan bercelana pendek. Salah satu warga Pengempon pernah melihat korban ada di sekitar Desa Kaliputih Selomerto dan tengah melintas jalan raya.

“Warga lain juga pernah melihat Untung berada di wilayah Tanggulan Winongsari dengan pakaian sesuai kondisi terakhir. Menindaklanjuti keterangan warga dan titik tempat yang dituju, tim gabungan melakukan penyisiran di kebun-kebun yang biasa dikunjungi dan jalur arah Tanggulan-Kaliputih Selomerto,” ujarnya.

Hasil penyisiran hari pertama, kata Habib, masih nihil atau korban belum ditemukan. Didapati keterangan dari warga Tanggulan, melihat Untung terakhir kali masih berlalulalang di sekitar Tanggulan pada sore hari, Selasa (7/1/) kemarin. Tapi melihat kondisi yang sudah tidak memungkinkan, operasi dihentikan dan dilanjutkan besok.

Muharno Zarka