SALATIGA (SUARABARU.ID) – Paduan suara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Voice of Satya Wacana Christian University (SWCU), tampil memukau dalam acara Christmas Charity Concert “Ceremony of Love” pada Sabtu (14/12/2024) malam.
Konser yang digelar di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz Geisse ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-70 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Kegiatan konser ini juga menjadi bagian dari perjalanan UKSW yang dalam Dies Natalisnya ke-68 akhir November lalu mengambil tema “Berdampak bagi Dunia”.
Dalam semangat Natal, Christmas Charity Concert semalam menyuguhkan puluhan lagu Natal dengan penampilan special dari Voice of SWCU. Dalam balutan kostum perpaduan warna emas, putih, dan merah, Voice of SWCU memberikan penampilan terbaiknya. Tak kurang lima lagu bertema Natal dilantunkan merdu oleh paduan suara yang telah memborong banyak penghargaan di dalam dan luar negeri ini. Deretan lagu tersebut antara lain Great is Thy Faithfullness, Ave Maria-Vitara Silalahi, Est ist ein Ros’ Entsprungrn-arr. Donald Cashmore (v.2&3) and Michael Praetorius (v.1) dan In Dulci Jubilo-Robert Lucas Pearsall.
Konser ini tidak hanya menyuguhkan puluhan lagu Natal dan musik penuh kehangatan, tetapi juga menjadi wadah berbagi kasih melalui penggalangan dana. Lagu Joy to The World, menjadi salah satu lagu dengan nilai lelang tertinggi dan dinyanyikan Voice of SWCU yang sukses mengundang tepuk tangan penikmat konser yang memenuhi auditorium. Lagu lainnya yang mendapatkan lelang tertinggi adalah Jingle Bells dan dinyanyikan oleh Paduan Suara Mahasiswa Unpar.
Menutup penampilan, menggema lagu Silent Night yang dinyanyikan oleh semua penampil konser. Selain Voice of SWCU, turut tampil dalam konser Natal yang juga menggandeng Caritas Indonesia ini adalah PSM Unpar, Saint Angela Choir, Sonamusica Vocal Ensemble Bandung, Komunitas Paduan Suara Muda Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Bandung, Mahasiswa Filsafat UNPAR, Inggrid Patricia (penyanyi sopran) dan Nicholas Rio (pianist).
Untuk pendidikan di 3T
Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami hadir langsung dalam kegiatan ini. Didampingi Dekan Fakutas Bahasa dan Seni (FBS) Drs. Agastya Rama Listya, M.S.M., Ph.D., Rektor Intiyas nampak menikmati lantunan lagi-lagu Natal yang berkumandang dengan merdu. Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin serta tamu undangan lainnya juga menghadiri Konser Natal semalam.
Disampaikannya, tampilnya Voice of SWCU dalam acara Konser Natal Charity adalah bentuk kolaborasi dua institusi dan juga kepedulian UKSW. Dengan tampilnya Voice of SWCU, UKSW juga ingin memberikan dampak untuk dunia pendidikan lewat dana yang terkumpul dalam kegiatan ini.
“UKSW diharapkan hadir bersama mitra, termasuk Unpar untuk berkontribusi langsung terhadap permasalahan bangsa, khususnya menyapa saudara-daudara yang masih membutuhkan uluran bantuan. Hasil dari konser ini akan kita salurkan dalam bentuk beasiswa kepada adik adik kita utamanya dari 3T, yang ingin bersekolah dan ingin membangun daerahnya tetapi tidak mampu. Diharapkan mereka bisa melanjutkan pendidikan sampai garis finish, dan bisa menjadi pemimpin yang berdampak di daerahnya,” kata Rektor Intiyas.
Ke depan, konser bersama juga akan dilaksanakan dengan kampus mitra UKSW lainnya, yang terhimpun dalam Association of Christian Universities and Colleges in Asia (ACUCA) maupun organisasi kerja sama lainnya. UNPAR juga merupakan salah satu mitra strategis UKSW di mana kedua universitas ini telah menjalin kerja sama dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rektor Unpar Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D., juga menyatakan hasil penggalangan dana dari konser ini akan disalurkan untuk membantu pendidikan.