SRAGEN (SUARABARU.ID)– Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Sragen meraih nilai terbaik ketiga berdasarkan penilaian KPK-RI melalui aplikasi / program Monitoring Center for Prevention (MCP). Pengumuman penghargaan itu disampaikan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, yang disaksikan via zoom meeting, Senin (9/12/2024).
Selama periode 1 Januari-30 November 2024, Pemkab Sragen berhasil mencatat skor nyaris sempurna, yakni 96 persen. “Capaian skor MCP ini menempati terbaik ketiga tingkat Nasional kategori pemerintah kabupaten, setelah Kabupaten Gianyar dan Tabanan,” tutur Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (10/12/2024).
Ada delapan area penilaian KPK dalam menentukan skor MCP, yakni perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD, dan optimalisasi pajak.
Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengucap syukur atas penghargaan penting tersebut. Ia menambahkan jika selama menjabat sebagai bupati selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan korupsi.
“Alhamdulillah, Pemkab Sragen selalu mendapat apresiasi dari KPK RI. Ini semua berkat kerja keras, semangat, pengorbanan Waktu, pikiran dan tenaga jajaran pemerintah, mulai dari pimpinan hingga para staf,” ungkap Bupati.
Progres positif ini, Bupati menyebut dapat dicapai berkat usaha seluruh stakeholder dan OPD lingkungan Pemkab Sragen.