blank
Surat suara dalam pemilihan Ketua RT 23 RW 5 Desa Bawu Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada cara yang cukup menarik yang dilakukan oleh warga RT 23 / RW  5 Desa Bawu, Jepara dalam menegakkan demokrasi. Caranya melalui pemilihan Ketua RT yang akan digelar Minggu tanggal 8 Desember 2024 di rumah  Sokib. Tiga orang calon  telah mendaftar dalam pemilihan ini  yaitu Ali Fauzan, Arif Rohman dan Muhammad Ana. Setelah pemutakhiran data pemilih terdapat 184 hak pilih berdasarkan KK.

Untuk melaksanakan  pemilihan orang nomor satu diwilayah RT  ini telah dibuat tata tertib yang cukup rinci. “Setiap pelanggaran kampanye oleh calon dan pendukungnya akan berdampak  terhadap  penilaian  dari warga Rt.23 terhadap moral calon itu sendiri,”  demikian bunyi edaran yang dikeluarkan  Ketua KPU RT 23 Desa Bawu, Drs H. Said.

Dengan mentaati aturan, maka diharapkan pemilihan dapat berlangsung aman dan kondusif.

blank
Tiga calon akan ikut pemilihan Ketua RT 23 RW 5 Desa Bawu

Dalam pengumuman tersebut juga ditetapkan, setelah berakhirnya masa kampanye,  semua calon, timses, pendukung dan relawan agar tidak melakukan kampanye dalam bentuk apapun baik langsung maupun tidak langsung meliputi APK, Narasi, Diksi dan Medsos. Penayangan atau postingan selama masa tenang yang berbau kampanye di WA Group RT.23 akan dihapus oleh admin.

Hari tenang setelah kampanye bertujuan memberikan kesempatan kepada warga untuk berfikir dan menentukan pilihannya dengan tenang dan realistis. Disamping itu dijelaskan pula, kehadiran warga untuk memilih pada hari Minggu tanggal 8 Agustus 2024 pukul 08.00-10.00 akan menentukan warna  dan corak kemajuan RT.23 lima tahun ke depan.

Setiap 1 KK yang sampai saat ini belum menerima 1 undangan memilih bisa menghubungi panitia. Harapannya warga RT 23  mendapatkan pemimpin yang diridlohi Alloh, SWT

Ketua Panitia Drs.H.Said saat dihubungi SUARABARU.ID menjelaskan, panitia  mentargetkan  90% pemilih  hadir dalam pemilihan. Sementara  untuk masalah  money politik, panitia sudah memberi himbauan kepada Calon, Timses dan Pendukung tidak melakukan politik uang. “ Jika ada dikembalikan kepada warga untuk menilai secara moral dan etika  calon itu sendiri,” pungkasnya.

Hadepe