blank
Peserta sport tourism bersiap-siap di garis start, hari ini Sabtu (7/12/24) pagi. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Wisata bersepeda, bertajuk: Bank Jateng Tour de Borobudur (TdB) XXIV 2024 yang menempuh perjalanan sejauh 129,58 kilometer (KM) dilakukan hari ini (Sabtu 7/12/24).

Even bersepeda terbesar di Jawa Tengah, yang diikuti 400 orang dari beberapa daerah itu dimulai dari Museum dan Pasar Seni Kujon, Borobudur, Kabupaten Magelang dan akan finish di tempat yang sama.

Sekda Jateng, Sumarno SE MM, ketika ditemui di tempat start mengatakan, even tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pariwisata di wilayah Jawa Tengah. “Ini lebih ke sport tourism,” katanya.

Dia singgung, hari Minggu (1/12/24) lalu juga menggelar Bank Jateng Borobudur Marathon. Itu untuk mengangkat destinasi wisata Borobudur. Hari ini untuk memperkenalkan Pasar Seni Kujon.

Maka, lanjutnya, titik start-nya dari Pasar Seni Kujon. Tempat itu merupakan upaya penataan di kawasan Borobudur. Pedagang di kawasan Candi Borobudur direlokasi di Pasar Seni Kujon.

“Pasar seni ini destinasi wisata baru. Harapan kami peserta kegiatan ini berasal dari beberapa provinsi, semoga bisa menginformasikan kepada teman dan saudaranya, agar mau berwisata ke Borobudur,” harapnya.

Pasar Kujon itu merupakan bentuk kolaborasi dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Taman Wisata Candi Borobudur dan Desa Kujon. “Ini awalnya merupakan lapangan. Harapannya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Borobudur,” imbuhnya.

Sisi lain dikatakan bahwa Jawa Tengah pertumbuhan ekonominya banyak didukung sektor konsumsi. Untuk meningkatkannya harus didukung banyak wisatawan yang hadir di Jawa Tengah.

Sebetulnya, pemprov ingin mengadakan kegiatan tidak hanya di Borobudur, Magelang. Tetapi juga di Kebumen. Karena kebetulan daerah tersebut mendapat penetapan dari Unesco untuk geopark. Geopark itu juga menjadi prioritas pariwisata, maka harus diperkenalkan.

“Harapan kami rutenya harus berubah-ubah karena ingin memperkenalkan tempat-tempat wisata yang ada di Jawa Tengah,” tuturnya.