blank
Tiga sekolah di Purbalingga menerima penghargaan apresiasi kegiatan UKBI Adaptif Merdeka. Foto: Dok/BBPJT

PURBALINGGA (SUARABARU.ID) – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bersama Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) menyerahkan hadiah apresiasi kegiatan UKBI Adaptif Merdeka 2024 kepada SMAN 1 Bobotsari, SMPN 1 Pubalingga, dan SMPN 1 Padamara, Purbalingga, di Aula Handayani, SMAN 1 Bobotsari Purbalingga, belum lama ini.

Ketiga sekolah tersebut merupakan bagian dari 25 sekolah penyelenggara kegiatan UKBI Adaptif terbaik tingkat nasional tahun 2024.

Dalam kegiatan dihadiri Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bidang Pembinaan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, dan perwakilan kepala SMP dan SMA di Kabupaten Purbalingga.

Pada kesempatan tersebut Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin, M.Hum., mewakili Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memberikan penghargaan secara simbolis kepada masing-masing pemenang.

Syarifuddin menyampaikan, bahasa Indonesia wajib digunakan dalam dunia pendidikan karena bahasa Indonesia merupakan penghela ilmu pengetahuan dan menjadi alat untuk menstransmisikan ilmu pengetahuan.

“Bangga, menuturkan, dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar merupakan strategi untuk memartabatkan bahasa. Saya sangat bangga atas semangat dan kekonsistenan SMAN 1 Bobotsari, SMPN 1 Purbalingga, dan SMPN 1 Padamara dalam mendukung pemartabatan bahasa Indonesia melalui UKBI,” ujar Syarifuddin.

“Apresiasi kegiatan UKBI Adaptif Merdeka yang didapatkan tentu merupakan prestasi yang sangat membanggakan, terlebih bagi Kabupaten Purbalingga. SMAN 1 Bobotsari berhasil menjadi pemenang selama dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2023 dan 2024. SMPN 1 Padamara berhasil menjadi pemenang sebanyak tiga kali, yakni tahun 2021, 2022; 2023. Adapun SMPN 1 Purbalingga menempati peringkat ke-5 dari 25 peserta terbaik tingkat nasional tahun 2024,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos, M.Si., memberikan motivasi secara daring. “Saya ingin menyebarkan berita yang luar biasa membanggakan bagi bangsa Indonesia, bahwa bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi dalam sidang UNESCO. Semoga hal ini menjadi motivasi penting bagi kita agar ke depan anak-anak kita terus mengutamakan bahasa Indonesia dan menguasai dengan baik dan benar,” tuturnya.

Hafidz menjelaskan, presiasi dan penghargaan yang tinggi diberikan kepada SMAN 1 Bobotsari, SMPN 1 Padamara, dan SMPN 1 Purbalingga karena telah berhasil menjadi sekolah yang unggul dan berprestasi dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia.

“Saya juga menyampaikan penghargaan kepada SMAN 1 Bobotsari yang telah menjadi contoh dan memberikan praktik baik dengan mengimbaskan kepada sekolah-sekolah yang lain di Kabupaten Purbalingga dalam menggaungkan UKBI,” lanjutnya.

“Saya menyadari, ternyata belajar bahasa Indonesia tidak sekadar berbicara, tetapi juga harus paham kaidah, makna, dan struktur bahasanya. Semoga dengan dilaksanakannya UKBI Adaptif bagi siswa makin meningkatkan literasi dan kemahiran berbahasanya,” imbuh Kepala SMAN 1 Bobotsari, Drs. Joko Widodo.

Ning S