blank
Pengurus Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara. Foto: Sub

JEPARA (SUARABARU.ID) – Puncak acara Manaqib Kubro, Istighotsah, dan Temu Mursyid Idaroh Syu’biyah Jatman Kabupaten Jepara sukses digelar pada hari Minggu 1 Desember 2024 di Ponpes Salafiyah An- Nur Mangunan. Kegiatan yang dihadiri ratusan kiai anggota Jatman, para Mursyid, para Badal, Wathonah Jatman, Muridin- Muridat berlangsung dengan khidmat.

Tampak hadir beberapa Kiai sepuh antara lain KH. Masduqi Ridlwan, KH. Ulil Abshor, KH. Abdul Kholiq, KH. Ahmad, KH. Abi Jamroh, KH. Shoheh, dan Kiai lainnya. KH. M. Makmun Abdullah Hadziq, Rois Idaroh Syu’biyah Jatman Kabupaten Jepara berhalangan hadir karena sedang menjalani ibadah umroh.

Roshif Arwani selaku tuan rumah sekaligus mewakili MWC NU Tahunan merasa bersyukur atas kehadiran para Kiai, para Habaib, para Pengurus Idaroh Syu’biyah, Pengurus Idaroh Ghusniyah, muridin dan muridat.

blank
Pengurus Idaroh Syu’biyah Jatman Kabupaten Jepara Foto: Sub

“Terima kasih kepada Pengurus Idaroh Syu’biyah, Pengurus Idaroh Ghusniyah, Kholifah, Mursyid, badal, muridin- muridat yang telah hadir dalam halaqah hari ini, semoga menambah keberkahan masyarakat Jepara, khususnya MWC NU Tahunan dan Ponpes An-Nur Mangunan,” tuturnya.

Roshif menuturkan bahwa Idaroh Ghusniyah Jatman MWC NU Tahunan telah mengadakan kegiatan berkala yaitu Ngaji Kitab Kifayatul Atqiyah secara daring setiap Jumat dan Ngaji Selapanan Kitab Minahus Saniyah yang diampu para Kiai MWC NU Tahunan secara bergantian baik Qori maupun tempatnya.

blank
Wathonah Jatman Kabupaten Jepara Foto: Sub

Kiai Roshif Arwani yang juga Mudir Idaroh Ghusniyah Jatman Tahunan berharap melalui Thoriqoh kita menemukan kesadaran diri untuk menghapus dosa-dosa ( takholli), melakukan ketaatan ( tahalli) sehingga dapat mencapai tajalli (Kelihatan Allah di dalam hati).

Sementara KH. Masduqi Ridlwan, Wakil Rais Idaroh Syu’biyah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Manaqib Kubro, Istighotsah, dan Temu Mursyid yang digelar di Ponpes Salafiyah An Nur Mangunan kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di kediaman KH.  Shoheh.

blank
Peserta Manaqib Kubro Idaroh Syu’biyah Jatman Kabupaten Jepara. Foto: Sub

Idaroh Syu’biyah Jatman terinspirasi dengan kegiatan Idaroh Wustha yang menggelar pertemuan tiap enam bulan sekali. Dalam pertemuan Idaroh Syu’biyah Jatman Jepara direncanakan dalam tiga bulan sekali tempatnya bergantian dari Idaroh Ghusniyah satu ke yang lain dan pesertanya akan diperluas.

Berbagai Thoriqoh Al Mu’tabaroh ditampung dalam Idaroh Syu’biyah Jatman Kabupaten Jepara. Hal tersebut didasari hasil keputusan muktamar yang mengatakan bahwa semua thoriqoh adalah sama, yang membedakan faid-nya, sinarnya karena sama-sama  berasal dari Nabi. Oleh karena itu, Kiai Masduqi Ridlwan mendorong kepada peserta minimal mengikuti salah satu Thoriqoh Al Mu’tabaroh.

” Thoriqoh Al Mu’tabaroh itu sama karena berasal dari Nabi, yang membedakan itu faid-nya, sinarnya.  Kalau ingin sinarnya bermacam- macam ikuti semua thoriqoh.” Jelas Kiai Masduqi.

Kiai Masduqi juga  menjelaskan bahwa Beberapa Manaqib Thoriqoh Al Mu’tabaroh telah  terhimpun dalam Idaroh Syu’biyah Jatman Kabupaten Jepara, di antaranya Manaqib Qodiriyah Naqsyabandiyah,  Manaqib Syadziliyah, Manaqib Tijaniyah, Manaqib Khodijah, Manaqib Alawiyin, Manaqib Sathoriyah.

Di samping pembacaan berbagai Manaqib, Kegiatan Idaroh Syu’biyah Jatman juga diisi Istighotsah yang dipimpin oleh KH.  Imam Abi Jamroh, Sholawat Badar oleh Ustadz Halimi, dan Sholawat Thoriqoh oleh KH. Shoheh. Adapun para Mursyid Thoriqoh mengadakan pertemuan khusus.

Hadepe –  Sub