TEGAL (SUARABARU.ID) – Seorang bocah atlet Karate Inkai Ranting (Do Jo) Sebayu di bawah naungan Inkai Cabang Kota Tegal, Nhadira Thafana Latukau (10) berhasil meraih juara 1 Kata pada Kejurnas Karate Piala Pangdam IV/Diponegoro yang berlangsung di GOR Patriot Semarang 22-24 November 2024 lalu.
“Nhadira salah satu atlet karate berprestasi Inkai dari Do Jo Sebayu Kota Tegal dengan pelatih dan bimbingan Mulyadi, Satrio Kukuh, dan Gukilar,” kata Ketua Do Jo Sebayu Kota Tegal, Nelly Komala Dewi S Fam saat acara tasyakuran di Komplek Balai Kota Tegal, Minggu (01/12/2024).
Nelly Komala Dewi yang akrab disapa Dewi menerangkan, sebelum masuk final pada kejuaraan tersebut Nhadira berhasil mengalahkan juara 1 Kata O2SN Provinsi Jawa Tengah saat di semi final.
Nhadira Kelahiran Madiun 9 oktober 2014 merupakan putri pertama dari tiga bersaudara hasil pasangan Buyung Rudyanto (38) dan Kunindya Wiyatsih (36) Warga Jalan Pala Barat 5D Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. “Saat ini Nhadira duduk di kelas IV SD Al Irsyad Kota Tegal,” terang Dewi.
Selain itu kata Dewi beberapa anak-anak INKAI Do Jo Sebayu juga telah meraih prestasi di agenda Popda Tingkat Kota Tegal pada 16-17 November 2024 lalu. Untuk Tingkat SD diantaranya, Nhadira juara II Kata Perorangan Putri SD.
Atlet lain seperti Rasyi Azzahra Tarina juara 1 Komite 30 Kg Putri, Abyan Aqila Pranaja dan Muhammad Alvarez RA juara Kata Perorangan Putra .
Untuk Tingkat SMP ada Zidna Nu’ma Alimah juara II Kumite 50 Kg Putri, Bayu Sekar Any Bayuseno juara III Komite kelas 55 Kg Putra, dan Tingkat SMA Zulfikar Ayrton Senna juara II Kumite kelas 55 Kg Putra.
Jumlah atlet Do Jo Sebayu saat ini tercatat ada 40 tapi, yang aktif sekira 30 atlet dan kebanyakan usia anak-anak. “Alhamdulillah Tahun ini dari 8 anak anak Do Jo sebayu yang mengikuti Popda tingkat Kota Tegal semuanya berprestasi,” ucapĀ Dewi bersyukur.
Dewi berharap anak-anak Do Jo Sebayu harus tetap rajin latihan agar bisa meraih prestasi lebih lagi. “Jangan latihan kalau ada kanaikan tingkat saja, atau kalau ada pertandingan. Latihan itu wajib dan itu proses meraih prestasi,” tutup Dewi berharap.
Sutrisno