BANGKOK (SUARABARU.ID) – Sebanyak 28 Mahasiswa dari AsosisasiPerguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jateng dan mahasiswa International RMUTK mengikuti Training dan Workshop: Leadership and Design Thingking for the Excellence Center atau Training Kepemimpinan dan Desain Pemikiran untuk Pusat Keunggulan. Kegiatan ini diadakan oleh Teacher College, Columbia University dan International College RMUTK Thailand pada hari Senin 18 November 2024 di Gedung Chaloem Phrakiat 80th Anniversary.
Diawali dengan laporan dari Dekan International College RMUTK, Supaphorn Akkapin, Ph.D., disampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang praktik Excellence Center baik secara teori maupuk praktis.
Kemudian pada pidato pembukanya Assoc. Prof Saichol Chudjuajeen, selaku Vice President in Research and Development menyampaikan harapan agar kegiatan workshop ini bisa bermanfaat dan menjadi kesempatan emas untuk belajar dan berdiskusi.
Menghadirkan Prof. Pruet Siribanpitak, Ph.D. dari Educational Management of International Program di Chulalongkorn University, mengangkat judul Leadership for the Educational Excellence Center. la menyampaikan bahwa, “Sistem Pendidikan harus mulai bertransformasi dan berjalan beriringan demi tujuan agenda pengembangan nasional negara,” paparnya.
la juga menegaskan bahwa saat ini kita sudah berada di era duality, yaitu Human World dan Virtual World. Human World adalah dunia tradisional tempat dimana dunia berkomunikasi secara bertatap muka. “ Sedang Virtual World adalah dunia modern bagi manusia untuk berkomunikasi melalui media sosial atau media lainnya secara daring.” ujar Prof. Pruet Siribanpitak, Ph.D
Berlanjut dengan sesi panel yang dipimpin langsung oleh Assoc. Prof. Dr. Brian Keith Perkins dengan topik “Design Thingking for Educational Excellence Center,” disampaikan secara menarik dengan menggabungkan metode ceramah dan berdiskusi dengan membentuk beberapa kelompok yang kemudian para peserta diharuskan berdiskusi dan berbagi pendapat tentang permasalahan yang ada dan menemukan solusinya berdasarkan skema design thingking, Empatize-define-ideation- prototype-test. Diakhiri dengan mereview sebuah video yang berkorelasi dengan DTS.
Menurut Assoc. Prof. Dr. Brian Keith Perkins, “Design thingking skill is a process for creating problem solving in human centered core to encourage the solving to create the best answer or solutions,” atau keterampilan desain berpikir adalah suatu proses menciptakan pemecahan masalah yang berpusat pada manusia untuk mendorong pemecahan masalah guna menciptakan jawaban atau solusi terbaik.
Diakhiri dengan sesi panel oleh Dr. Supot Rattanapun yang menyampaikan bahwa, keseimbangan beberapa aspek yang sangat dibutuhkan saat ini lebih baik kita bisa kuasai sesegera mungkin untuk mengembangkan kemampuan diri dan juga melatih kepemimpinan.
Hadepe – Amaliyatul Hidayah Rofiq Unisbank Semarang
