JEPARA (SUARABARU.ID) – Kelompok Kerja (Pokja) Kelola Sampah “Bersinar” Desa Krapyak bekerja dengan aktif dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peduli kepada lingkungan, khususnya adalah sampah. Produk layanan yang dijalankan saat ini adalah jasa angkut sampah, tabung sampah dan “tukang makan”
Menurut Arifin yang akrab disapa Pipop selaku koordinator kegiatan Tukang Makan” atau tukar sampah dengan sembako dan uang menjadi program unggulan yang diadakan periodik setiap 3 bulan sekali. “Kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar kita mengedukasi masyarakat bahwa sampah ternyata mempunyai nilai ekonomis,” ujarnya
Menurut Pipop, banyak masyarakat kurang peduli dengan sampah yang dihasilkan karena sebagian mungkin belum mengetahui bahwa sampah bisa dijual atau ditabung apalagi kalau sudah terpilah.
Sedangkan Ketua Pokja Bersinar, Gunawan menginformasikan bahwa “Tukang Makan” ini sudah yang ke-5 dalam 2 tahun terakhir ini dengan tempat yang berpindah-pindah.
“Alhamdulillah respon masyarakat cukup baik dan antusias dengan adanya Tukang Makan ini. Kali ini, kami adakan di SDN 1 Krapyak dengan maksud mengedukasi secara langsung kepada anak-anak untuk menukarkan sampah dengan sembako atau jajan, dan luar biasa meriahnya,” tambah Gunawan.
SDN 1 Krapyak merupakan Sekolah Adiwiyata yang akan maju dalam kompetisi tingkat provinsi Jawa Tengah. Sejumlah 275 siswa sangat antusias membawa barang-barang bekas (botol, kardus, dll) untuk ditukarkan dengan sembako atau jajan yang disediakan Pokja Bersinar.
Kepala sekolah SDN 1 Krapyak, Sukarti Mustika Rini, menyambut baik kegiatan Tukang Makan ini dan memimpin langsung pembukaan acara tersebut. “Kegiatan yang baik ini kami selaku guru-guru sangat mendukung karena sejalan dengan program kepedulian lingkungan yaitu sekolah Adiwiyata,” ujarnya
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pokja Bersinar yang telah mengadakan keegia5an Tukang Makan. “Murid-murid berbondong-bondong membawa barang bekas dari rumah untuk ditukarkan. Acara sukses luar biasa, dan kami pikir acara ini bisa berkelanjutan untuk diadakan di SDN 1 Krapyak.”, usulnya.
Acara ini juga diadakan pelatihan pembuatan kompos dengan komposter untuk siswa kelas 6 oleh Bapak Catur dari TPA Dinas Lingkungan Hidup Jepara.
Hadepe – gunboi