SEMARANG (SUARABARU.ID)– Fakultas Teknik (FT) Universitas Semarang (USM) menerima kunjungan delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati (FT UGJ) Cirebon, Jawa Barat, untuk melakukan studi banding.
Rombongan FT UGJ terdiri dari Wakil Dekan I FT UGJ, Ariati Indah K ST MT, beserta jajarannya, sekaligus rombongan organisasi mahasiswa di lingkungan FT UGJ. Mereka diterima Dekan FT USM, Dr Purwanto ST MT, di Lantai 9 Gedung Menara USM, Selasa (5/11/2024).
Pada kegiatan itu dihadiri Wakil Dekan I FT USM Ferry Firmawan ST MT PhD, Wakil Dekan II USM Budiani Destyningtyas ST MEng, dan segenap jajarannya, serta organisasi mahasiswa di lingkungan FT USM.
BACA JUGA: USM Gelar Icosend 2024, 95 Makalah Dinyatakan Lolos
Dalam keterangannya, Dr Purwanto mengatakan, di dunia pendidikan dibutuhkan sebuah studi banding maupun kolaborasi, dengan prodi-prodi maupun universitas lain. Hal ini guna menjalin kerja sama dalam berbagai hal.
”Tentunya ini sebagai pembanding. Jadi apa yang sudah dihasilkan di sana, apa yang sudah dihasilkan di sini, apa juga kekurangan kita, dan kekurangan di sana. Tapi tentunya ini masih bisa saling menutup satu sama lain. Di UGJ juga untuk prodi Teknik Sipilnya sudah Unggul. Jadi nanti kita sharing-sharing untuk ikut menuju ke Unggul juga,” ungkapnya.
Menurutnya, Fakultas Teknik USM terdapat dua program studi yang terakreditasi Baik Sekali, yaitu S1-Teknik Sipil dan S1 Teknik Elektro. Sedangkan S1 Perencenaan Wilayah dan Kota terakreditasi Baik.
BACA JUGA: FTIK USM Gelar LKMM-TD dan Makrab Mahasiswa Baru
Untuk menuju ke akreditasi Unggul, memang membutuhkan waktu kurang lebih selama dua tahun. Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk dapat terakreditasi Unggul, salah satunya terkait dengan SDM. Dimana standar S3 minimal harus mencapai 30 persen, dari jumlah dosen untuk memenuhi rasio.
”Dengan melihat kondisi kita saat ini, terutama di Prodi Teknik Sipil, yang mempunyai 13 Doktor, dan Teknik Elektro mempunyai empat Doktor, di studi lanjut juga ada. Itu yang akan memudahkan kita untuk mencapai Unggul. Saya yakin itu,” ujarnya.
Dia berharap, kerja sama dengan Fakultas Teknik UGJ ini, dapat direalisasikan dengan melakukan riset dan jurnal. Tentunya tidak jauh dari amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BACA JUGA: Ketua PWI Jateng Beri Kuliah Praktisi ke Mahasiswa Magister Hukum USM
Hal senada disampaikan Ariati Indah. Menurutnya, bentuk kerja sama itu antara lain, pertukaran dosen untuk saling mengajar, kegiatan mahasiswa, hingga penelitian-penelitian bersama, sekaligus kolaborasi untuk pengabdian kepada masyarakat.
”Khususnya untuk fakultas pendidikan sekarang, perlu ber’bestie’ atau bersahabat. Salah satunya, kita ingin ber-bestie di wilayah Jawa Tengah dan DIY. USM adalah universitas yang tepat, dengan program studinya Fakultas Teknik, untuk kita ajak ber’bestie,” tambahnya.
Dia pun mengajak mahasiswanya yang tergabung dalam organisasi mahasiswa FT UGJ, untuk studi banding ke USM. Hal ini agar para mahasiswa, dapat memiliki wawasan terkait dengan pendidikan maupun kegiatan yang dilakukan “dunia luar”, dalam hal ini universitas lain.
BACA JUGA: USM Berkomitmen Majukan Prinsip Keberlanjutan di Semua Aspek
”Mereka bisa saling sharing session, untuk kegiatan satu sama lain, dan sebagainya. Kami berharap, kerja sama ini akan langgeng dan berlanjut, sehingga kita benar-benar menjadi “bestie-bestie” sejati,” tegasnya.
Dalam kegiatan itu diakhiri dengan penandatanganan MoU, serta pemberian plakat, sekaligus keliling kampus USM di Lantai 10, hingga 7, di Gedung Menara USM.
Riyan