blank
Proses evakuasi korban pekerja yang tersengat arus listrik. foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dua pekerja gudang sebuah perusahaan distributor makanan dan minuman yang berada di Desa Bae, Kecamatan Bae, tewas tersengat arus listrik, Minggu (3/11). Dua orang pekerja dinyatakan meninggal dunia di tempat usai tersengat kabel listrik bertegangan tinggi saat bekerja.

Kapolsek Bae AKP Imam Sukirno mengatakan kecelakaan terjadi saat korban atas nama DH (32) bekerja menggunakan truk crane untuk memindahkan beton saluran air (u-ditch)) dari luar ke dalam gudang.

Awalnya proses pemindahan tersebut berlangsung lancar. Namun naas saat pemindahan yang kelima, kabel crane yang dioperasikan korban mengenai kabel listrik yang menyebabkan percikan api. Tak ayal, arus listrik tegangan tinggi langsung menyambar korban DH.

Naas, rekan DH yakni SW (50) yang berada di sebelahnya ikut tersambar sengatan listrik. Keduanya tak tertolong akibat luka bakar parah.

“Saat korban ingin mengambil u-ditch dari luar tembok bangunan untuk yang kelima, crane menempel di kabel listrik sehingga terjadi percikan api dan langsung menyambar operator crane (DH) dan satu orang yang ada di samping operator,” jelas Kapolsek.

AKP Imam melanjutkan, saat itu korban lainnya bernama S (50) sedang berdiri di samping operator.

Sehingga saat aliran listrik mengalir ke truk, baik itu DH sebagai operator maupun S yang ada di sampingnya, seketika langsung tersengat listrik.

“Pada saat kejadian, dua orang tersebut tersengat listrik. Korban S langsung meninggal di tempat, sedangkan operator DH sempat kritis dan akhirnya meninggal,” jelas Kapolsek Bae.

Sementara itu, dokter dari Puskesmas Bae yang datang ke lokasi, dr. Mutia Azmi menegaskan bahwa para korban meninggal dunia karena tersengat listrik. Kondisi kedua korban mengalami luka bakar pada seluruh tubuh.

Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa truk crane dan 4 buah u-ditch untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Ali Bustomi