WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing, menyatakan, jajaran kepolisian telah mempersiapkan Operasi Lilin 2019. Meski demikian, para pemuda gereja maupun pemuda lintas agama, diminta perannya untuk sama-sama ikut melakukan pengamanan Natal di tempat ibadah. Agar momentum perayaan Natal 2019, dan penyambutan Tahun Baru 2020, dapat terlaksana dengan baik, aman, tenteram dan damai.
Demikian dikemukakan Kapolres, Selasa (17/12), ketika melakukan kunjungan silaturahmi dengan para pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri, di Kantor Sekretariat FKUB di Wonokarto RT 3/RW 5, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Kedatangan Kapolres bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Wonogiri, diterima oleh Ketua FKUB Wonogiri, Sutopobroto, bersama para pengurus FKUB yakni Joko Santosa dan Mursidi Muhamad (Islam), Sakiran (Budha), Theofilius (Kristen) dan E Lilik Dwi Sularyanto (Katolik). Ikut hadir, Kapolsekta Wonogiri Kota AKP Dr Dwi Krisyanto.
Kapolres berharap, kebersamaan yang telah terjalin dengan baik selama ini, hendaknya terus dapat dipelihara, agar bisa berjalan lebih baik lagi. ”Terima kasih, bahwa kehidupan agama di Wonogiri bisa berjalan dengan baik dan harmonis. Kami dari kepolisian siap membantu setiap kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan,” tandas Kapolres, sembari menyatakan bahwa Polres tidak dapat bekerja sendiri tanpa sinergitas dengan para tokoh agama.
NU dan Muhamadiyah:
Menurut Kapolres, untuk menciptakan situasi Wonogiri yang kondusif, ini tidak terlepas dari peran serta dan tanggung jawab dari tokoh-tokoh agama, termasuk rekan-rekan dari FKUB. Berkaitan ini, Polres membutuhkan adanya jalinan komunikasi. Melalui jalinan komunikasi, bila ada permasalahan, kiranya dapat diselesaikan dengan baik.
Acara kunjungan silaturahmi Kapolres, kemudian dilanjutkan ke kediaman Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhamadiyah Wonogiri di Jalan Kartini Nomor: 33 Lingkungan Kajen, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Juga ke Kantor PC Nahdlatul Ulama (NU) di Klampisan, Giriwono, Wonogiri, diterima Ketua PC NU Wonogiri, Mubarok.
Ketua PD Muhamadiyah Wonogiri, Kusman Toha, menyambut kedatangan Kapolres di rumahnya. ”Mohon maaf, dengan sangat terpaksa kami terima di rumah, karena kantor sedang kami renovasi. Ini merupakan tradisi yang luar biasa, setiap ada pejabat baru selalu hadir atau rawuh ke sini, ini menandakan bahwa Polres Wonogiri dengan Ormas selalu ada sinergitas,” ujar Kusman.
Kusman, menyatakan, bahwa di Muhammadiyah tidak ada kata pengurus, adanya kata pimpinan. Di Wonogiri, terdapat 25 pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan 150 pimpinan ranting. Memiliki 55 sekolahan dari jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMP, sampai SMA/SMK. Juga mempunyai Kokam, yang siap membantu berbagai kegiatan kemasyarakatan, agar Wonogiri menjadi damai, tentram dan sejuk.
”Kedatangan kami ke sini, dalam rangka silaturahmi. Sebagai warga baru, mohon memperkenalkan diri. Semoga penugasan kami di Wonogiri dapat berjalan dengan baik. Mohon doa dan kerjasamanya, serta ada koordinasi dan kolaborasi, sebagaimana yang telah berjalan selama ini,” ujar Kapolres.
Bambang Pur
