blank
Pasangan Abu Nafi-Andika sedang menyampaikan visi-misinya dalam acara Bedah Visi dan Misi Paslon Pilkada Blora 2024. Foto: Kudnadi

BLORA (SUARABARU.ID) — Menjelang Pilkada Blora 2024, untuk mengetahui visi dan misi kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan calon Wakil Bupati Blora, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Blora menggelar ngopi bareng dan bedah visi misi dua paslon secara bergantian (dua sesi), di Warung Kopi Santan, Desa Jepangrejo, Kabupaten Blora Jawa Tengah, Sabtu,  (19/10/2024).

Untuk paslon Bupati dan Wakil Bupati Blora, Abu Nafi – Andika Adikrishna Gunarjo pukul 10.00 – 12.00 WIB. Sedangkan paslon  Bupati dan Wakil Bupati Blora, Arief Rohman – Sri Setyorini pukul 14.00 – 16.00 WIB.

Paslon Abu Nafi – Andika Adikrishna Gunarjo menjanjikan percepatan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh rakyat, akan menjadi prioritasnya, artinya dengan melibatkan masyarakat Blora dalam pengajuan program pembangunan baik fisik maupun non fisik dari bawah keatas. Pasangan tersebut juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari pungutan liar dan bersih dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme.

Calon Bupati Abu Nafi menyatakan, dia bersama Andika Adikrishna Gunarjo siap melaksanakan pemerintahan yang bersih dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme, dan birokrasi yang lebih mudah dan bermanfaat untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Blora, transparan dan memprioritaskan kebutuhan rakyat bawah.

“Kami akan memperhatikan infrastuktur jalan, jembatan, pengairan untuk pertanian dan air bersih, pembangunan kantor – kantor sudah distop dulu, kita dengarkan dan prioritaskan pembangunan untuk rakyat, kalo perlu belanja mobil dinas baru kita hentikan, kita pakai mobil bekas juga sudah cukup,” ujar Paslon Abu Nafi – Andika Adikrishna Gunarjo.

Dekengan Pusat

Pada kesempatan itu, Paslon Arief Rohman dan Sri Setyorini mengungkapkan bahwa  periodenya yang pertama sebagai Bupati Blora, belum bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan secara merata, alasannya masa jabatan yang hanya 3,5 tahun dan terdampak Covid-19 di awal pemerintahannya, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora yang terbatas menjadi kendala tidak optimalnya pembangunan di wilayah Blora, sehingga penting bagi dirinya untuk mencari dukungan dari Pemerintah Pusat atau ‘Dekengan Pusat’.

“Untuk membangun seluruh jalan di Blora dibutuhkan anggaran lebih dari Rp. 3 Trilyun lagi, sementara saat saya menjabat hanya 3,5 tahun sudah menghabiskan anggaran Rp 1 triliun, itu pun masih dibantu dari pemerintah pusat, oleh karena itu kita masih butuh dekengan pusat, dan karena itulah saya memilih Wakil Bupati, Ibu Sri Setyorini ini, yang punya akses ke dekengan pusat tersebut,” ungkap Paslon Arief Rohman – Sri Setyorini.

Investasi Masuk Blora

Baik Paslon Abu Nafi – Andika Adikrishna Gunarjo dan Paslon Arief Rohman – Sri Setyorini berkomitmen untuk menyambut investasi di Kabupaten Blora dengan memberikan janji pelayanan yang mudah dan nyaman untuk para investor yang ingin membuka usaha di wilayah Kabupaten Blora.

blank

“Pabrik Gula pertama di Blora terbangun saat pemerintahan saya menjadi Wakil Bupati dan Pak Djoko Nugroho atau pak Kokok jadi Bupati Blora, kita upayakan kemudahan untuk Kamajaya, sehingga berdiri pabrik gula di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, dan apabila saya dan mas Andika terpilih nanti, kita siapkan kemudahan – kemudahan untuk para investor masuk ke Blora,” ucap Paslon Abu Nafi – Andika Adikrishna Gunarjo.

Di tempat yang sama, Paslon Arief Rohman dan Sri Setyorini juga menyampaikan bahwa telah masuk investor di bidang pertanian, yang siap bekerjasama dengan petani Blora, untuk menyediakan kemitraan mulai dari masa tanam hingga menyerap hasil panen, yaitu dengan PT Wilmar Surabaya. Investasi yang lain adalah dari PT Penta Wira yang telah membangun pabrik pengolahan batu di Jiken, serta investasi di sektor pertambangan minyak bumi dan gas di lokasi yang sama.

“PT Penta Wira Jiken itu akan menginvestasikan sebesar Rp 500 miliar atau setengah triliun untuk mengolah batu, dan ke depan juga akan dimulai digarap investasi sektor migas di Blora yang akan menggandeng BUMD kita, serta bisa membuka lapangan kerja masyarakat,” kata Paslon Arief Rohman – Sri Setyorini.

Untuk diketahui, dalam bedah visi dan misi tersebut, hadir tokoh masyarakat para pendukung masing – masing Paslon, mahasiswa Blora, para aktivis dan awak media cetak maupun media online.

Kudnadi Saputro