blank
Peserta dan narasumber diklat Kepala Sekolah dan Guru dalam rangka Peningkatan Kompetensi secara Profesional

JEPARA (SUARABARU.ID)- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara bekerja sama dengan Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah menggelar Diklat Kepala Sekolah dan Guru dalam rangka Peningkatan Kompetensi secara Profesional. Diklat diselenggarakan di ONO JOGLO RESORT and CONVENTION JEPARA , 10-12 Oktober 2024.

Dalam sambutannya Kepala Disdikpora Jepara Ali Hidayat  S.Pd., M.M. mengungkapkan, berkat, kerja keras anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Jepara kian menyusut dan tinggal tersisa 2.004 anak. “Ini merupakan pekerjaan rumah kita sekalian untuk terus menangani persoalan ini,” ujarnya.

blank
Kepala Disdikpora Jepara Ali Hidayat S.Pd., M.M. dan narasumber saat pembukaan diklat

Disamping itu Ali Hidayat juga meminta semua satuan pendidikan untuk untuk mengembangkan anti intoleransi, anti bullying, anti pelecehan seksual, antipernikahan dini, anti KKN, anti judi online, dan anti pungli.

Ali Hidayat mengakhiri sambutannya dengan mengajak peserta untuk  nguri-nguri bahasa Jawa dengan  nembang Dandanggulo

Sementara Dekan FKIP UNS Dr. Imam Sujadi, M.Si. memberikan sambutan melalui zoom, sekaligus membuka  Diklat Peningkatan Kompetensi tersebut.

Diklat peningkatan kompetensi ini diikuti oleh 153 peserta, terdiri  dari 30 guru TK, 55 Guru SMP, 65 Kepala SD Negeri, 2 Kepala SMP Negeri, dan 1 Kepala TK Negeri dengan pemateri Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd, Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., dan Priyono, S.Pd., M.Si.

Sedang meterinya meliputi Pengembangan Karakter Profil Pelajar Pancasila dan Karakteristik Kurikulum Merdeka,  Pengembangan Kompetensi Manajerial, Pengembangan Modul Ajar dan Modul Proyek Kurikulum, Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi, Asesmen Diagnostik, Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif.

Dalam acara tersebut para pengajar diklat mengajak kepada semua guru dan sekolah harus mengajarkan keterampilan hidup (life and Carier), Inovasi Pembelajaran (Learning Inovation), dan Keterampilan Media Informasi dan Teknologi (Digital Literacy) sehingga dapat membantu minat belajar peserta didik menuju Indonesia Emas.

Hadepe – Tri Yudi