JEPARA(SUARABARU.ID) – SD Negeri Krasak Kampus yang berada dalam binaan Satuan Koordinasi Pendidikan (Satkordik) Kecamatan Bangsri, sukses menggelar kegiatan besar bertajuk “SDN Krasak Kampus Bersholawat”. Agenda yang berakhir Ahad (13/10/2024) dini hari itu dilaksanakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. sekaligus menyongsong Hari Santri Nasional 2024.

Diperkirakan, hampir seribu jemaah memadati tempat acara pada malam tebar selawat, yang menghadirkan Habib Arif Abdurrahman bin Abdillah Assegaf dan dimeriahkan Hadrah Al Faza.

Mereka terdiri dari tamu undangan dari Sarkordik setempat, seluruh siswa SDN Krasak Kampus, wali siswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan wafga di lingkungan sekitar SDN Krasak Kampus. Turut hadir, Koordinator Satkordikcam Bangsri, Yatena S.Pd., M.M.

Dalam sambutannya Yatena mengaku sangat bangga atas kerja keras panitia dalam menyukseskan acara spektakuler ini. Yatena juga menghimbau agar kegiatan mewah ini dapat dilaksanakan kembali di tahun-tahun berikutnya.

Dalam sambutan ketua panitia, Saihu mengungkapkan, bertatus sekolah negeri, satuan pendidikan itu berjiwa religius. ”Kegiatan ini kami gelar sebagai wujud nyata upaya kami dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada siswa kami agar tidak mengesampingkan pendidikan agama,” ungkap Saihu.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sekolah dalam menumbuhkembangkan sikap religius pada siswa di tengah-tengah globalisasi, sehingga siswa lebih mencintai tradisi dan budaya agamanya.

Hal yang sama juga disampaikan Sutanti salah satu Kepala Sekolah di SDN Krasak Kampus. “Kita menepis opini masyarakat yang menganggap bahwa sekolah negeri kurang memperhatikan pendidikan agama”, ujarnya.

Orang tua maupun para siswa mengaku sangat senang mengikuti acara ini.

“Ini adalah momen yang kami tungu-tunggu. Seluruh siswa, orang tua, dan guru menyatu dalam sebuah acara di alam terbuka,” ujar salah satu wali siswa.

Meski menelan biaya yang cukup banyak, kegiatan besar yang mampu menyedot perhatian warga sekitar dan melibatkan banyak pihak ini, tidak menjadi kendala bagi panitia. Semua itu disebut karena adanya kesadaran yang tinggi baik dari apatratur sipil negara (ASN) di lingkungan SDN Krasak Kampus, paguyuban masing-masing kelas sebagai donator, dan dukungan Komite Sekolah.

Hadepe – Ulin Nuha