GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto dan Catur Sugeng Susanto melakukan blusukan ke Pasar Kuwu Kradenan, Rabu 10 Oktober 2024.
Bambang Pujiyanto yang akrab disapa Totok dan Catur Sugeng Susanto, langsung melihat kondisi pasar tersebut dan menyapa para pedagang.
Di sini, Totok ingin memastikan kesejahteraan para pedagang pasar. Apa yang diperoleh? Ternyata banyak pedagang yang mengeluhkan beberapa hal.
Tini, salah satu pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang kumuh. Hal ini membuat daya beli masyarakat di Pasar Kuwu Kradenan rendah.
Bahkan, ia mengeluhkan kondisi saluran air yang mampet hingga sering meluap saat hujan.
“Turunnya daya beli dan kondisi saluran tak lancar merupakan permasalahan utama di sini,” ucap Tini, pedagang bumbu di pasar tersebut.
Petani Garam
Setelah menyapa dan memastikan keadaan Pasar Kuwu Kradenan, paslon Batur ini mendatangi tempat wisata Bledug Kuwu guna mendengarkan secara langsung permasalahan para petani garam dan melihat kondisi tempat wisata hits milik Pemkab Grobogan ini.
Sadimin, petani garam Bledug Kuwu mengatakan, saat ini jumlah petani garam mengalami penurunan.
Hal tersebut terjadi karena pemasaran yang sulit, sebab kadar yodium kurang dari satu parts per million atau ppm.
Sedangkan, syarat konsumsi garam beryodium harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) setara 30-80 ppm.
Mendengar keluhan tersebut, Totok berencana mendongkrak penjualan garam dengan melakukan pemasaran melalui sistem digital.
“Jika Tuhan berkehendak jadi bupati, kami ingin membantu melalui pemerintah meningkatkan kadar yodium di produksi garam, kemudian mempromosikan produk melalui digital,” ungkap Bambang Pujiyanto.
Tya Wiedya