blank
Gus Nung saat memberikan orasi di hadapan puluhan nelayan Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Forum Nelayan (Fornel) pantai utara Jepara dan calon bupati KH. Nuruddin Amin (Gus Nung) sepakat untuk menolak pembangan pasir laut dan pasir besi yang berada di wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Jepara.

blank
Bersama forum nelayan Jepara. sepakat tolak tambang pasir besi.

Hal itu terungkap pada pertemuan rutin Fornel yang dihadiri puluhan nelayan dari Mororejo, Jambu, Tubanan hingga Bandungharjo di area penambatan perahu Jambu Barat RT 27 RW 06 Mlonggo Jepara pada Rabu (9/10/2024).

Ketua Fornel Rofiq Sunarto menyatakan keprihatinannya atas munculnya kembali isu penambangan pasir laut di pantai utara Jepara, khususnya Balong, Tubanan dan Bandungharjo.

Ia berharap seluruh nelayan menjaga ukhuwwah, persatuan dan kesatuan agar nelayan pantai utara Jepara tidak lagi dipecah-belah seperti dulu.

“Jika ada isu penambang yang sudah mengantongi izin itu tidak benar. Izin tidak bakal dikeluarkan jika kita bersatu menolak dengan alasan yang jelas yaitu ingin mensejahterakan nelayan di Jepara”, tegas Sunarto.

“Saya yakin Gus Nung akan membela nasib nelayan dan menyelamatkan lingkungan hidup, untuk itu saya mengajak teman-teman nelayan mendukung perjuangan Gus Nung menjadi Bupati Jepara”, kata Sunarto.

Sementara itu, nelayan asal Dukuh Sekuping Desa Tubanan, Muhammad Badri alias Mbah Gobret meminta Gus Nung untuk memperhatikan kesejahteraan kelompok nelayan.

“Jangan mbang cinde mbang cilandan. Kelompok yang sana dibela, kelompok yang sini dibiarkan seperti bupati yang lalu” ucap Mbah Gobret, sesepuh Fornel.

Menanggapi keresahan dan keluhan Fornel, calon bupati nomor urut satu, Gus Nung menyatakan kesediannya berada di barisan para nelayan.

“Kita wajib mempertahankan dan melestarikan pesisir pantai sepanjang lebih dari 70 km dan pulau-pulau kecil di Karimunjawa untuk kesejahteraan nelayan”, kata Gus Nung.

“Terkait isu penambangan pasir laut dan pasir besi yang merusak lingkungan, bapak-bapak dan ibu-ibu tidak perlu meragukan komitmen kami. Insya Allah, jika pasangan Juara terpilih, kami akan kaji ulang izin yang menjadi kewenangan bupati”, ujar Gus Nung.

“Komitmen kami terhadap penyelamatan dan pelestarian lingkungan tak perlu diragukan. Rekam jejak kami jelas. Bersama Persatuan Masyarakat Balong (PMB) kami menolak PLTN Muria”, kata Ketua PCNU Jepara masa khidmah 2005-2012.

“Pada saat kasus penambangan pasir besi di pantai Bayuran, Bandung Harjo, bersama LSM yang dimotori Mas Luthfi dan Mbak Maya, kami juga mensupport penuh, walaupun ada warga yang terpaksa dipidana”, lanjut Gus Nung.

Ia pun menyebut beberapa LSM yang peduli lingkungan seperti: Wahana Lingkungan (Wahli), Greenpeace dan lainnya.

“Silakan menanyakan kepada Walhi dan Greenpeace jika belum yakin komitmen lingkungan hidup Gus Nung”, ujar suami Hindun Anisah, Anggota FPKB DPR RI 2024-2029.

ua