Presenter TV USM, Pandu (kanan), berfoto bersama dua narasumber usai acara talkshow. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Inkubator Bisnis Universitas Semarang (USM), bertekad membantu mahasiswa dan para alumninya, yang berminat berwirausaha. Salah satu upaya yang dilakukan adalah, dengan memperkenalkan produk usaha mahasiswa melalui Talkshow di TV USM.

Ketua Inkubator Binis USM, Daniel Teguh SE MM mengatakan, upayanya ini menjadi tempat untuk membantu koordinasi kelembagaan kewirausahaan yang ada di USM. Hal itu dilakukan dengan pendekatan program bimbingan bisnis bagi mahasiswa dan alumni USM, secara intensif, terstruktur, terarah, dan terpadu dengan aktivitas pendampingan.

”Yang tidak kalah penting, melakukan pengelolaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan kewirausahaan mahasiswa, di Universitas Semarang. Selain itu juga melaporkan hasil kegiatan yang sudah dilakukan, pada Rektor USM,” katanya.

BACA JUGA: PS USM Targetkan Juara Porsimaptar XXIV

Dalam Talkshow di TV USM, belum lama ini, hadir tiga narasumber mahasiswa yang sedang merintis usaha. Mereka adalah Lilis Setyani yang memiliki usaha di bidang kuliner makanan dengan nama Ayam Geprek SBM, yang ada di wilayah Karangawen Demak. Layang Asmoro (Tahu Bakso Sendang Roso), dan M Ismawan (Skincare).

Menurut Lilis, keunikan yang dimiliki resto miliknya yaitu, bisa mengambil nasi sendiri sepuasnya, dan free es teh jumbo. Pihaknya juga memberikan layanan antar pesanan.

Sedangkan Layang Asmoro, usahanya memiliki keunikan tersendiri yaitu, memakai tahu pong, agar adonan daging bisa lebih banyak dan memasaknya dengan cara dikukus. Produknya saat ini bisa ditemui di toko oleh-oleh Koeta Toea, Toko 52, Bakpia Kukus Tugu Jogja, Lawang Sewu, dan di Bandara Ahmad Yani.

Sementara Ismawan mengaku memiliki usaha dengan nama ‘Wanha Beauty’. Usahanya bisnis skincare itu sudah berjalan lima bulan. Untuk segmen pasarnya kalangan menengah ke bawah, karena harganya sangat terjangkau.

Riyan