Petugas Dislutkanak Kabupaten Batang sia memberikan vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan. Foto: Diskominfo Batang.

BATANG (SUARABARU.ID) – Menyambut Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day), Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang menyediakan vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan.

Vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan diadakan pada tanggal 17, 18, 19, 23, 24, 25 dan 26 September 2024 di Puskeswan Batang, sementara tanggal 20 dan 27 September 2024 di Dislutkanak Kabupaten Batang.

“Adanya peringatan ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis vaksinasi rabies merupakan upaya pencegahan dan pemberantasan pengendalian rabies di Kabupaten Batang,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkanak Batang, Syam Manohara, saat ditemui di Kantor Dislutkanak Batang, Kabupaten Batang, Jumat (27/9/2024).

Selain penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan, pemberian vaksin antirabies pada hewan akan memberikan perlindungan kepada manusia dari dampak gigitan hewan dengan rabies.

“Kuota yang kami sediakan ada 200 dosis, sementara masih 70 ekor yang tervaksinasi rabies,” jelasnya.

Pihaknya melayani vaksinasi rabies gratis untuk kucing, anjing, hingga kera dengan syarat pemilik hewan ber-KTP Batang.

Syam Manohara menyebutkan bahwa penyakit rabies ini bisa menular dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan yang terkena virus rabies. Virus rabies akan menyerang otak, sehingga akan mengganggu sistem syaraf hewan atau manusia yang terkena virus tersebut.

“Parahnya, jika rabies tidak tertangani dengan baik, maka bisa menyebabkan kematian. Suntikan vaksin antirabies pada hewan juga bisa mencegah risiko kematian hingga 100 persen pada manusia,” terangnya.

Untuk hewan yang bisa vaksinasi rabies hewan harus sehat, sudah berusia minimal 6 bulan, minimal 3 hari setelah mandi, minimal 2 minggu pasca suntik scabies, minimal 2 minggu pasca sakit, dan minimal 2 minggu pasca vaksin tahunan.

“Jika masyarakat Kabupaten Batang ingin melakukan vaksinasi rabies untuk hewan kesayangannya masih membuka peluang selama persediaan vaksin rabies masih ada,” tandasnya.

Nur Muktiadi