Joharta Adi Putra, founder dan manager operasional Sanggar Tari Mutia Vie. Dok. Pribadi Joharta

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sanggar Tari Mutia Vie, bisa jadi menjadi sanggar pertama  di Jepara yang dikelola secara profesional dengan manajemen yang sudah disiapkan matang. Mulai pelatih yang kompeten dan bersertifikat, kurikulum pembelajaran yang terstruktur, fasilitas yang lengkap, dan menggunakan  metode teknologi masa kini. Ini diharapkan  menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan sanggar tari ini.

Sanggar tari yang berlokasi di Desa Senenan RT 022 / RW 005 Kecamatan Jepara ini, direncanakan akan diresmikan pembukaannya pada hari Sabtu 21 September 2024  dengan ditandai pagelaran Beauty Of Mutia Vie.

Menurut Joharta Adi Putra, founder dan  manajer  operasional Sanggar Tari Mutia Vie, sanggar ini bertujuan membangun SDM unggul di bidang seni tari tradisional  yang siap memasuki dunia industri kreatif. “Ini bidang yang cukup prospektif untuk para pelaku seni,” ujarnya

Namun demikian menurut  Joharta Adi Putra, tujuan utama sanggar yang didirikannya adalah untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak muda pada seni dan budaya lokal.

“Karena itu kami tidak hanya mengajarkan keterampilan menari, tetapi juga akan melakukan    pengenalan budaya lokal, menumbuhkan rasa memiliki dan  mencintai budaya, dan  pengetahuan tentang budaya lokal,” terangnya

Harapannya melalui pengelolaan secara profesional dan kemasan yang menarik, fun dan mengikuti perkembangan teknologi membuat gairah anak muda maupun anak-anak semakin tumbuh untuk  mencintai budaya dan tradisi.

“Ini juga menjadi motivasi pihak yang terlibat untuk terus menjaga semangat dan  ilmu pengetahuan,  kualitas skill, pelayanan dan eksistensi untuk jangka panjang,” pungkasnya

Hadepe