Petrus Riyadi Subagya. Foto: spr

BANDA ACEH (SUARABARU.ID)– Tim Terjun Payung Jawa Tengah, tak mampu mempertahankan medali emasnya di nomor Ketepatan Mendarat Perorangan, yang didapat saat berlangsung PON Papua pada 2021 lalu.

Dalam final di nomor yang sama dalam perhelatan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, yang digelar di kawasan Lapangan Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Kamis (19/9/2024), penerjun Jateng hanya kebagian perunggu. Bahkan pemegang medali emas pada PON XX lalu, Fatoni, hanya ada di posisi keempat.

Di nomor ini emas diraih penerjun Jawa Barat, Ismail Doda, setelah mampu mencatatkan jarak 0,45 cm. Sedangkan perak diraih penerjun sedaerahnya, Sulaiman (0,47 cm).

BACA JUGA: Medali Emas Sepak Takraw Lebihi Target KONI dan Pengprov

Untuk menentukan peraih perunggu, harus diperebutkan dua atlet Jateng, Fatoni dan Petrus Riyadi Subagya. Mereka berdua memiliki nilai yang sama, 0,49 cm. Akhirnya panitia memberikan kesempatan terjun ulang pada dua atlet Jateng itu, untuk menentukan peraih perunggu.

Dalam kesempatan itu, penerjun Petrus Riyadi dinyatakan berhak atas medali perunggu, karena catatan jaraknya 0,54 cm, dan Fatoni 0,65 cm.

Usai pertandingan, Ketua Pengprov Terjun Payung Jateng, Edi Darmanto menyatakan, para penerjunnya belum beruntung. Menurutnya, faktor mentalitas sangat mempengaruhi, karena para pesaingnya memiliki kualitas dan teknis yang sama saat bertanding.

BACA JUGA: Atlet Sepak Takraw asal Jepara Berhasil Sabet Medali Emas di Ajang PON XXI Aceh-Sumut

”Rata-rata para penerjun sudah memiliki teknik yang bagus. Faktor mentalitas saja yang perlu dibenahi,” ujar dia.

Seperti diketahui, cabang olahraga ini digelar Minggu-Kamis (8-19/9/2024). Jateng sendiri mengoleksi 1 perak dan 1 perunggu. Sebelumnya di nomor Beregu, Jateng merebut medali perak, dengan penerjun Fatoni, Petrus, Sutrisna dan Tri Herwanto.

Sigit Pr