BANDA ACEH (SUARABARU.ID)– Kontingen Jawa Tengah sukses menambah perbendaharaan medali emas PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, usai Jalu Adi Darma Suseno, jadi yang terbaik di cabang olahraga Muaythai di kelas 71 kg.
Bertanding Bale Meuseraya, Banda Aceh, Selasa (10/9/2024), Jalu di partai final mengalahkan petarung asal Papua, Oskar Silvester.
Selain medali emas, Jateng juga meraih perak atas nama Irvan Aji Maulana, yang sebelumnya dipastikan tampil di final, usai hasil dari sidang banding, Jateng dinyatakan menang.
BACA JUGA: Tim Peneliti USM Gelar FGD Batch II
Irvan bertanding di kelas 63,5 kg, dan bertemu petarung Indra Surya (Jawa Barat). Untuk medali perunggu, Jateng memperolehnya dari Tiara yang berlaga di Kelas 60 kg.
Manajer Tim Muaythai Jateng, Catur Puji Santoso mengaku bersyukur, masih bisa meraih emas di PON kali ini. Dia menyebut, medali emas yang diraih Jalu itu, sudah sesuai dengan target pengurus.
”Kami tetap bersyukur, Muaythai dapat menyumbang emas, perak dan perunggu untuk Jateng,” kata Catur.
BACA JUGA: Polres Grobogan Tangkap Gangster Pelaku Pembacokan Remaja 16 Tahun
Disampaikan juga, persaingan di cabor Muaythai sangat pesat, terutama kelas petarungan. Ini yang akan menjadi bahan evaluasi pengurus, untuk lebih intens menggelar kejuaraan-kejuaraan daerah hingga provinsi.
”Pengurus harus mencari bibit dan regenerasi atlet, untuk dipersiapkan di PON mendatang. Pengurus juga harus sering menggelar kejuaraan daerah dan provinsi, untuk memunculkan generasi baru,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Muaythai Jateng, Yusuf Susilo menambahkan, atletnya telah berusaha dan berjuang maksimal untuk menjadi yang terbaik. Disebutkan dia, hasil Pra-PON tidak bisa menjadi acuan di pertandingan sebenarnya, PON.
”Atlet Muaythai Jateng telah berusaha semaksimal mungkin di PON ini. Raihan satu emas, perak dan perunggu, tetap kami syukuri,” terang Yusuf.
Riyan