blank
Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Ali Hidayat pada pembukaan FTBI SD tingkat Kabupaten Jepara di SDN Panggang 1, 5, 6, dan 9, 10 September 2024. Foto: Aksal

JEPARA(SUARABARU.ID) – Jajaran pendidikan di Kabupaten Jepara, tahun ini ingin mempertahankan gelar juara umum Festival Tunas Bahasa IBU (FTBI) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Apalagi tahun ini Jepara bertindak sebagai tuan rumah.

“Penunjukan Jepara sebagai tuan rumah tahun ini juga berkat capaian gelar juara umum pada tahun lalu. Ini prestasi anak-anak kita yang disiapkan dengan baik oleh para pelatih, bapak/ibu guru,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Ali Hidayat pada Selasa (10/9/2024). Saat mengatakan hal tersebut, dia membuka seleksi FTBI jenjang SD tingkat Kabupaten Jepara, yang dilangsungkan di kompleks SD Panggang 1, 5, 6, dan 9.

blank
Para guru pendamping mengabadikan momen saat sebagian peserta berfoto dengan Kepala Disdikpora Ali Hidayat

Target mempertahankan gelar juara umum, kata Ali Hidayat, juga sekaligus dimaksudkan sebagai bagian dari langkah yang dia ambil di Jepara dalam upaya trigatra bangun bahasa, yakni “utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing.”

“Mudah-mudahan dari seleksi ini, benar-benar terpilih wakil terbaik dari kabupaten Jepara. Akan kita beri pembinaan lanjutan menuju FTBI tingkat provinsi Oktober mendatang,” kata Ali Hidayat yang saat itu disertai Kepala Bidang SD Edy Utoyo.

blank
Para juri cabang lomba menulis cerkak dari kiri Sulismanto, Luluk Malikhatin, Desita Lia Asriningsih, dan Muhammad Solichin

Saat menjadi tuan rumah FTBI di tingkat provinsi, tambahnya, Jepara juga menargetkan empat sukses, yaitu sukses prestasi, sukses pelaksanaan, sukses ekonomi kerakyatan, dan sukses administrasi.

“Sukses ekonomi kerakyatan ini terkait dengan posisi kita sebagai tuan rumah, yang tentu akan menerima banyak tamu. Belanja dari para tamu kita selain menggerakkan perekonomian di Jepara, juga kita perkuat dengan promosi seluruh potensi daerah,” tambahnya.

blank
Sebagian peserta dan guru pendamping yang mengikuti upacara pembukaan

FTBI tingkat Jawa Tengah tahun ini memperlombakan tujuh cabang, terdiri dari nulis cerkak (menulis cerpen), sesorah (pidato), ndongeng (mendongeng), ndhagel ijen (komedi tunggal), macapat, tulis aksara Jawa (menulis aksara Jawa), dan maca geguritan (membaca geguritan). Masing-masing cabang lomba berlangsung dalam dua kategori, putra dan putri.

Hadepe – Aksal