Musta'in Ahmad. Foto: dok/kemenag

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad mengatakan, fungsi kehumasan sangat diperlukan untuk mengglorifikasi seluruh keberhasilan yang dikerjakan pihaknya. Adapun tugas besarnya, menyelenggarakan pendidikan agama dan urusan keagamaan.

Hal itu seperti yang disampaikannya, pada kegiatan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), dalam menyusun strategi komunikasi untuk kehumasan, di Hotel Atria, Malang, Jawa Timur, Minggu (25/8/2024).

Menurut dia, pihaknya butuh kekuatan humas dan strategi komunikasi yang tepat, untuk mewartakan apa yang sedang Kemenag lakukan. Selain itu juga, melaporkan apa yang sudah Kemenag selesaikan, capaian serta prestasi apa saja yang sudah Kemenag raih, serta memublikasikannya.

BACA JUGA: BNN Gandeng Masyarakat Kampung Permata Deklarasikan Antinarkoba Kawasan Rawan

”Saat ini banyak orang yang tidak tahu masalahnya, lalu bercerita. Maka pentingnya kita sebagai orang-orang yang tahu titik persoalannya dan memegang data akuratnya, kita harus bercerita,” imbuh Musta’in.

Ditambahkannya, bercerita pun harusnya tak sekadar menorehkan kata-kata tanpa arah. Butuh keterampilan dalam bercerita, mulai dari memilih isu atau tema, hingga mengemasnya dengan menarik. Selain itu juga, perlu motivasi dalam mewartakan, supaya tidak hanya menambah kebisingan informasi, tetapi warta yang membangun hati.

”Sebab yang dari lisan akan masuk ke telinga. Tetapi yang dari hati akan masuk ke hati,” ucap Kakanwil.

Turut hadir mendampingi Kakanwil, Kepala Bidang PHU Fitriyanto, Ketua Tim Transportasi dan Akomodasi PHU Sarip Sahrul Samsudin, dan Ketua Tim Umum Humas dan Protokol Dony Aldise Harahap. Diikuti juga seluruh Humas Kemenag se-Jateng, dan praktisi media mainstream, yang diselenggarakan pada Minggu-Selasa (25-27/8/2024), di Hotel Atria Malang.

Riyan