blank
Bapas Semarang melaksanakan pelatihan terapi bekam untuk klien Bapas (21/8/2024). Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 20 orang klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Semarang mengikuti bimbingan kemandirian pelatihan terapi bekam, Rabu (21/8/2024).

Pada kegiatan pelatihan ini, Bapas Semarang menghadirkan fasilitator terlatih dan berpengalaman dari Rumah Totok Punggung dan Bekam Syifa’ur Rohmah. Sebagai pengenalan, para peserta diberi pengetahuan tentang sejarah terapi bekam, manfaat dan keutamaan bekam, cara melakukan bekam, titik bekam, serta cara membersihkan peralatan bekam. Peserta juga diajak praktik dalam terapi bekam.

Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak, Aditya Sarjana Putra menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan agar klien mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang teknik bekam yang aman dan efektif. Diharapkan kegiatan ini bermanfaat bagi klien Bapas Semarang.

“Selain dapat dipraktikkan dalam keseharian, kemampuan teknik bekam dalam praktik profesional dapat menjadi salah satu pilihan berwirausaha bagi para klien yang bisa menjadi sumber penghasilan bagi diri sendiri maupun keluarga,” terang Putra.

Kepala Bapas Semarang, Sarwito mengungkapkan, pelatihan terapi bekam merupakan salah satu program bimbingan kemandirian bagi klien Bapas Semarang. “Kita terus berusaha memberikan pelatihan-pelatihan yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh klien,” kata Sarwito.

“Selain melihat bakat dan minat para klien, kita juga memperhatikan peluang usaha yang ada pada saat ini. Maraknya animo masyarakat terhadap terapi bekam menjadikan sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Ini yang menjadi pertimbangan Bapas Semarang memilih pelatihan bekam pada kegiatan bimbingan kemandirian, ” tandasnya.

Bekam sendiri merupakan metode terapi tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu dalam berbagai budaya, termasuk dalam pengobatan tradisional Cina, Timur Tengah, dan India. “Bekam juga dikenal sebagai salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW dan dianggap sebagai metode pengobatan yang dianjurkan,” jelas Ahmad Munif, narasumber pada pelatihan.

“Alhamdulillah, pelatihan kali ini berjalan lancar dan seluruh peserta sangat antusias,” ujarnya.

Salah satu klien Bapas Semarang berinisial TR yang menjadi peserta pelatihan menyampaikan syukur karena diberi kesempatan mengikuti pelatihan. Dia berharap kedepan bisa mengikuti pelatihan lagi seperti ini, sehingga kemampuannya dalam terapi bekam semakin baik dan profesional.

Ning S